Sulbarpos.com, Mamuju – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) menggelar Latihan Pra Operasi Pekat Marano 2025 sebagai langkah strategis dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan 1446 H.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Marannu Mapolda Sulbar pada Rabu (26/2/2025).
Latihan ini dibuka langsung oleh Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji, didampingi Irwasda Kombes Pol Aloysius Suprijadi dan Karoops Kombes Pol I Nyoman Artana.
Turut hadir pula para pejabat utama Polda serta personel yang akan bertugas dalam operasi mendatang.
Dalam sambutannya, Wakapolda menekankan pentingnya menjalankan latihan ini dengan optimal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) agar operasi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan operasi tidak hanya diukur dari capaian target, tetapi juga dari terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama Ramadhan.
“Kita harus mengedepankan sikap humanis dalam pelaksanaan operasi, sehingga kehadiran polisi dapat memberikan rasa aman sekaligus membangun simpati masyarakat,” ujar Wakapolda.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selain menargetkan berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti judi, senjata tajam, minuman keras, prostitusi, senjata api atau bahan peledak, premanisme, dan narkotika, operasi ini juga bertujuan menjaga ketertiban di tengah suasana bulan suci yang penuh berkah.
Usai arahan Wakapolda, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari Karoops, Dirreskrimum, Dirintelkam, dan Dirsamapta, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta menyamakan persepsi dalam menjalankan Operasi Pekat Marano 2025.
Operasi ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, mulai 28 Februari hingga 13 Maret 2025, dengan fokus utama pada pemberantasan berbagai bentuk gangguan keamanan yang berpotensi mengganggu kondusivitas selama Ramadhan.
(Adv)
