POLMAN, Sulbarpos.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Polewali Mandar menggelar rapat internal pada Jumat, 13 September 2024, bertempat di Sekretariat DPC PKB di Jalan Poros Makali. Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPC PKB Polman, H. Amiruddin, yang didampingi oleh Sekretaris DPC PKB, Sahabuddin, LO Partai PKB Abdul Rahman, serta Sekretaris LPP PKB Polman, Zulfikar. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPC PKB Polman, anggota DPRD terpilih, mantan caleg, serta Ketua DPAC se-Kabupaten Polewali Mandar. Jum’at, (13/9/24)
Rapat ini dilaksanakan guna menindaklanjuti berbagai masukan yang diterima dari para mantan calon legislatif (caleg) PKB Polman terkait komitmen dan penyelesaian fakta integritas yang telah disepakati sebelum Pemilihan Legislatif 2024.
Dalam sambutannya, H. Amiruddin menegaskan pentingnya pertemuan ini sebagai upaya untuk memperjelas teknis penyelesaian komitmen tersebut.
“Kami undang seluruh anggota DPRD terpilih, para mantan caleg, dan pengurus untuk membicarakan bagaimana menyelesaikan komitmen yang sudah disepakati bersama di sini,” tegasnya.
Selain itu, H. Amiruddin juga menyampaikan arahan dari Sekretaris Wilayah PKB Sulawesi Barat terkait penataan struktur pengurus PKB Polman, baik di tingkat DPC, DPAC, maupun DP/Art, guna mendukung persiapan menghadapi Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
“Bagi pengurus yang tidak lagi berkomitmen mendukung PKB, termasuk calon usungan Pilgub dan Pilbup, akan segera kita rapikan. Calon yang kita usung ini adalah kader murni PKB, dan kita wajib menjaga komitmen dari 27 ribu pemilih PKB pada Pileg lalu untuk memilih usungan kita di Pilkada,” lanjutnya.
Dalam sesi dialog, H. Sahabuddin, anggota DPRD terpilih dari Dapil Kecamatan Binuang dan Polewali, memberikan usulan terkait penyelesaian fakta integritas.
“Di Dapil saya, tidak ada masalah. Namun, untuk Dapil 2 dan Dapil 3, jumlah yang harus diselesaikan cukup besar, jadi teknis penyelesaiannya perlu diperjelas,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa mantan caleg yang sudah tidak aktif di PKB dan memilih keluar dari partai, tidak perlu lagi dimasukkan dalam penyelesaian komitmen.
Pandangan berbeda disampaikan oleh H. Nurdin Tahir, Ketua Fraksi PKB. Ia menyoroti adanya perlakuan khusus bagi Ketua DPAC Wonomulyo, yang juga mantan caleg di Dapil-nya.
“Antara saya dan dia punya hubungan, boleh dikata H.Tahir itu adik saya boleh juga jadi kakak saya, jadi penyelesaiannya harus lebih fleksibel,” ungkapnya.
Rapat internal ini diharapkan dapat menjadi titik terang bagi penyelesaian komitmen fakta integritas yang sebelumnya menjadi pertanyaan.
Dengan adanya kesepakatan yang jelas, PKB Polman berkomitmen untuk merapikan internal partai dalam rangka memenangkan calon usungan di Pilkada serentak 2024.
Ini menunjukkan bahwa PKB Polman tetap solid dalam upaya memperkuat basis politiknya menjelang pesta demokrasi mendatang, serta memastikan seluruh jajaran pengurus dan anggota terus berkomitmen dalam menjalankan tugas partai demi memenangkan Pilgub dan Pilbup di Sulawesi Barat.
(Bsb)
