Sulbarpos.com, Mamuju – Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 dengan cara yang berbeda. Ia fokus pada pembangunan ekosistem ekonomi hijau dan biru yang inklusif, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Kamis, (15/8/2024).
Pada pagi hari, Bahtiar bersama TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar, instansi vertikal, dan masyarakat Sulbar, melakukan pelepasan terumbu karang buatan atau “apartemen ikan” (artificial reefs) di Mako Lanal Mamuju.
“Kegiatan ini bertujuan agar dalam tempo empat bulan ke depan, masyarakat dapat menikmati hasil laut berupa ikan di pesisir Teluk Mamuju,” ujar Bahtiar.
Ia menambahkan, semakin banyak terumbu karang buatan yang ditempatkan, maka semakin melimpah populasi ikan di pesisir Teluk Mamuju. Bahtiar juga menginstruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengalokasikan program karya bakti TNI AL bekerja sama dengan Pemda Sulbar dalam pembuatan 2.000 unit terumbu karang buatan yang akan dilepas bersama masyarakat.
“Program ini secara konkret akan meningkatkan kesejahteraan nelayan dalam waktu yang sangat singkat. Kami berharap seluruh kabupaten pesisir hingga desa-desa pesisir dapat mengikuti langkah ini,” tambah Bahtiar.
Ia juga menekankan bahwa program ini bersifat inklusif, di mana semua masyarakat bebas memanfaatkan hasil ikan dari terumbu karang secara gratis. “Tugas kita bersama adalah merawat dan menjaga laut ini. Dengan begitu, laut akan tetap biru dan produksi ikan akan melimpah,” tegasnya.
Bahtiar menjelaskan bahwa fokusnya pada program ini karena Sulawesi Barat merupakan penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia berharap, jika program ini berhasil, hasil alam dari Sulbar dapat memenuhi kebutuhan IKN dan Kalimantan Timur.
(Adv)
