Wakil Bupati Polman Resmi Buka Mandar Public Art 2025: Ruang Kreatif dan Inklusif Budaya Mandar di Taman Budaya Sulbar

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Suasana budaya yang semarak menyelimuti pelataran Gedung Teater Tertutup Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat, Buttu Cipping Tinambung, saat Wakil Bupati Polewali Mandar Hj. Andi Nursami Masdar secara resmi membuka gelaran Mandar Public Art (MPA) 2025, Sabtu malam, 3 Mei 2025.
Mandar Public Art (MPA) 2025 mengusung tema “Interaksi” dan merupakan bagian dari Program Layanan Produksi Kebudayaan – Kategori Pendayagunaan Ruang Publik.
Kegiatan ini berlangsung mulai 3 hingga 7 Mei 2025, bertujuan untuk menghidupkan kembali fungsi ruang publik sebagai tempat ekspresi dan interaksi budaya yang inklusif bagi masyarakat Mandar.
Dalam sambutannya, Hj. Andi Nursami Masdar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan MPA 2025 yang dinilai mampu menjadi medium pelestarian budaya Mandar.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus dilestarikan dan dikembangkan, terutama karena memanfaatkan ruang publik sebagai wahana edukasi dan ekspresi budaya,” ujar Wakil Bupati usai menyaksikan pertunjukan video mapping yang menampilkan visualisasi budaya Mandar secara kreatif.
Andi Hizbullah Mastar, Plt. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (POP) Polewali Mandar yang turut mendampingi Wakil Bupati, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata pemanfaatan dana abadi kebudayaan dan harus terus dikawal agar berkelanjutan.
Ketua Panitia, Muhammad Rahmat Mukhtar, seorang penggiat seni dan budaya Mandar yang telah lama berkecimpung di dunia kebudayaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil pengelolaan Dana Abadi Kebudayaan melalui program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, serta Dana Indonesiana dan LPDP.
Dalam orasi budayanya, ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah untuk terus memperhatikan pelestarian budaya Mandar.
Kegiatan MPA 2025 menyajikan beragam agenda budaya, di antaranya: pameran instalasi seni, bazar UMKM kreatif, pertunjukan video mapping, forum publik, workshop, hingga panggung budaya yang menampilkan pertunjukan khas seperti tarian Pattuqduq Losa-Losa.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini antara lain Plt. Kadis POP, Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Provinsi Sulbar, Camat Tinambung dan Camat Limboro, Forkopim Kecamatan, budayawan, tokoh masyarakat, serta pemuda dari berbagai wilayah di Sulbar.
Kolaborasi kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Kebudayaan, Dana Indonesiana, LPDP, serta sponsor lokal yang turut menyukseskan penyelenggaraan MPA 2025.
Mandar Public Art 2025 tak sekadar event budaya, namun menjadi ruang aktualisasi dan refleksi kolektif atas kekayaan tradisi yang hidup dan berkembang di tanah Mandar.
(*Bsb)