Shared Berita

Sulbarpos.com, Majene — Sejumlah warga Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (SulBar) mendatangi Puskesmas malunda dan menahan mobil Ambulance yang hendak dibawa ke ibu kota kabupaten majene. Selasa (29/8/2023).

Aksi itu dilakukan warga setelah mendapat informasi bahwa mobil Ambulance akan ditarik ke kabupaten oleh Dinas Kesehatan Majene dan penempatannya bukan di Puskesmas Malunda lagi.

Salah seorang warga mengatakan penahanan mobil ambulance itu dikarenakan mobil ambulance tersebut sangat dibutuhkan warga kecamatan Malunda untuk mengantarkan warga ke Rumah Sakit.

“Hanya Mobil Ambulance ini yang normal yang bisa digunakan untuk merujuk pasien dengan cepat, sebab dua ambulance lainnya selain sudah berumur juga sering mogok dijalan” ujarnya.

“Kalau ingin menarik Mobil Ambulance, tarik saja itu mobil yang rusak” tambahnya.

Kepala Puskesmas Malunda, Erwin, S.Kep,Ns saat ditemui membenarkan kejadian tersebut.

“Iya pak, warga protes dan menahan mobil Ambulance yang akan dibawa ke Majene” ucapnya.

Erwin menjelaskan bahwa mobil yang akan dibawa ke Majene itu statusnya pinjam pakai saat Covid-19 dan akan dikembalikan ke Dinkes Majene.

“Idealnya harus ada dua Ambulance yang harus standby di Puskesmas Malunda, dan saya hanya menjalankan perintah untuk membawa ambulance ini ke Majene” terangnya.

Saat berita ini diturunkan wartawan sulbarpos.com masih berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Majene.

(Sulbarpos/Red)

Baca Juga  Unsulbar Gelar PKKMB 2024 dengan Tema Menyongsong Indonesia Emas 2045

Iklan