Shared Berita

Sulbarpos.com , Mamuju — Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) merupakan sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Mengelar diskusi dengan insan pers yang dilaksanakan di warkop ruang rindu di Jln. Andi Makasau Mamuju, Jumat (25/8/2023).

Kental Manis tidak layak konsumsi sebagai susu karena mengandung kadar gula tinggi. Hal itu di sampaikan ketua harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Arif Hidayat kepada sejumlah wartawan di Mamuju.

Menurut Arif, Kental manis bukan susu melain sirup beraroma susu, sehingga tidak layak di konsumsi sebagai susu.

“Merek apapun yang namanya Kental manis semuanya mengandung gula tinggal sehingga sangat beresiko tinggi terhadap kesehatan manusia”, kata Arif Hidayat.

Arif menjelaskan, mengkonsumsi kental manis ada kaitan erat dengan penyebab stunting, karena jika konsumsi kental manis maka akan berdampak kurangnya nafsu makan.

”Kental manis salah satu faktor penyebab stunting, karena bisa menyebabkan kurangnya nafsu makan pada anak” ujar Arif.

Ketua harian YAICI itu menyayangkan sikap BPOM yang ada daerah karena tidak melakukan sosialisasi resiko konsumsi kental manis pada anak.

(Sulbarpos/Wahid)

Baca Juga  Evaluasi Ranperda, RPJPD-RZWP3K Harus Selaras

Iklan