Sulbarpos.com, Majene – Anggota Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), Asrullah, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas insiden pelecehan yang dialami oleh seorang mahasiswi UNSULBAR oleh sopir travel.
Ia mengecam keras tindakan tersebut dan mendesak pihak berwajib untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku agar menimbulkan efek jera serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Saya sangat prihatin dan mengecam perbuatan sopir travel yang melecehkan mahasiswi UNSULBAR. Kami berharap pelaku ditindak tegas oleh pihak berwajib agar menimbulkan efek jera dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” ujar Asrullah. Rabu, (31/7/2024).
Asrullah menambahkan bahwa di UNSULBAR telah terbentuk Satgas PPKS yang bertugas untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Ia mengimbau agar korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Satgas PPKS UNSULBAR untuk memudahkan komunikasi antara korban dan Satgas dalam memberikan pendampingan hukum serta pemulihan psikologis.
“Kami berharap korban yang merupakan mahasiswi UNSULBAR segera melaporkan kejadian tersebut ke Satgas PPKS agar memudahkan komunikasi antara korban dan Satgas guna pendampingan dalam mengambil langkah hukum dan pemulihan psikologis,” tambahnya.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan masyarakat dan pihak terkait semakin waspada serta proaktif dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual, terutama di lingkungan perguruan tinggi. Satgas PPKS UNSULBAR berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan pendampingan bagi seluruh mahasiswa agar dapat menempuh pendidikan dengan aman dan nyaman. (Sym)