Shared Berita

Sulbarpos.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal Free Palestine Network (FPN), Furqan AMC, meminta Paus Fransiskus menggunakan wibawa dan pengaruhnya untuk menekan Israel menghentikan aksi genosida di Palestina. Seruan ini disampaikan Furqan dengan tegas, menekankan peran penting Paus dalam menghentikan kekerasan yang terus berlangsung di wilayah tersebut.

“Dengan wibawa dan kapasitas yang dimilikinya, Paus seharusnya bisa menekan Israel untuk menghentikan genosida di Palestina,” ungkap Furqan.

Furqan juga mengungkapkan bahwa saat Paus Fransiskus memimpin Misa Akbar di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2024), FPN berupaya menyampaikan pesan secara langsung melalui salah satu anggotanya, Daniel Ananda Pradipta, yang beragama Katolik dan sedang menempuh studi pascasarjana di Universitas Parahyangan. Daniel hadir dengan membawa sebuah poster yang bertuliskan, “Message To His Holiness, Pope Francis: Please Pressure Israel To Stop Its Genocide Against Palestinians!”

Namun, penjagaan ketat di sekitar Paus tidak memungkinkan Daniel untuk mendekat. Ia hanya bisa membentangkan posternya ketika iring-iringan kendaraan Paus melintasi Gelora Bung Karno, menyapa para umat Katolik yang hadir.

Furqan menambahkan bahwa dalam kurun waktu 320 hari terakhir, genosida yang dilakukan oleh Israel telah merenggut 48 ribu nyawa, di mana 16 ribu di antaranya adalah anak-anak, serta 10 ribu perempuan, menurut data dari Euro-Med Human Right Monitor.

“Korban sebenarnya mungkin jauh lebih besar dari angka yang tercatat, mengingat banyak korban tertimbun di bawah reruntuhan dan yang meninggal dalam perawatan,” jelas Furqan.

Selain itu, terdapat 92 ribu warga yang mengalami luka-luka, 3.550 orang ditangkap, dan hampir 2 juta orang terpaksa mengungsi. Angka ini juga mencakup 1.235 tenaga kesehatan yang terdampak, di mana 522 di antaranya terbunuh dan 713 orang terluka. Bahkan, 171 jurnalis telah tewas dalam konflik ini.

Baca Juga  Amujib Ditunjuk Sebagai Plh Sekprov Sulbar, Isi Kekosongan Jabatan

“Jika situasi seperti ini terjadi di Ukraina, dunia pasti sudah mengecam Rusia secara besar-besaran,” tambah Furqan.

Furqan juga menyoroti penghancuran besar-besaran oleh Israel, yang telah menghancurkan setengah juta rumah warga Palestina, 171.500 di antaranya hancur total. Selain itu, Israel juga menghancurkan 489 sekolah, 393 fasilitas kesehatan, termasuk 32 rumah sakit dan 115 klinik, serta merusak 182 kantor media, 760 masjid, 4 gereja, dan 203 situs warisan budaya.

Melalui seruannya, FPN berharap agar Paus Fransiskus dapat memanfaatkan pengaruhnya untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina yang semakin mengkhawatirkan.

(*/AMC)

Iklan