Sulbarpos.com, MAMUJU – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) semakin menunjukkan keseriusannya dalam memerangi peredaran narkoba di wilayahnya.
Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sulbar memulai tahun 2025 dengan langkah tegas, mengungkap kasus narkoba yang melibatkan seorang pegawai honorer berinisial DP (30).
Penangkapan DP berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di kawasan Binanga, Mamuju. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Ditnarkoba melakukan penyelidikan intensif. Pada Jumat, 3 Januari 2025, DP diamankan di Jalan Pemuda, Mamuju, setelah gerak-geriknya yang mencurigakan terpantau petugas.
Dalam pemeriksaan, petugas menemukan satu paket sabu yang disembunyikan di dalam bungkus rokok. Tak berhenti di situ, penggeledahan di rumah DP menghasilkan barang bukti tambahan berupa alat hisap sabu, pipet, dan kaca pireks. Petugas juga menyita handphone serta sepeda motor milik tersangka. DP kini dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 jo Pasal 112 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi.
“Kerja sama dengan masyarakat sangat penting untuk memerangi peredaran narkoba. Ini bukti bahwa kita tidak bisa bergerak sendiri. Sinergi antara kepolisian dan warga menjadi kunci utama,” ujar Slamet.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selain penindakan tegas, Polda Sulbar juga fokus pada upaya pencegahan dan rehabilitasi pengguna narkoba.
“Kami tidak akan pandang bulu. Siapapun yang terlibat, termasuk anggota Polri sekalipun, akan ditindak tegas,” tegas Kabid Humas.
Komitmen Polda Sulbar ini diharapkan mampu menekan angka peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Barat sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat. Polda Sulbar terus mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi jika mengetahui adanya peredaran narkoba di lingkungannya.
(*/Adv)
