Shared Berita

POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com – Kodim 1402/Polman mengambil langkah tegas untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Melalui rapat koordinasi yang digelar Selasa (23/9/2025), Kodim menghadirkan Kepala Regional SPPI Provinsi Sulbar, Koordinator Wilayah SPPI, serta seluruh 16 Kepala SPPG se-Kabupaten Polewali Mandar.

Dandim 1402/Polman, Letkol Inf Anta Sihotang, menegaskan bahwa rapat ini menjadi bagian dari evaluasi sekaligus langkah preventif.

Hal itu menyusul maraknya kasus keracunan makanan yang dialami ribuan siswa di sejumlah daerah Indonesia.

“Kita tentu tidak ingin kasus seperti itu terjadi di Polewali Mandar. Karena itu, semua pihak yang terlibat dalam program MBG ini harus benar-benar memperhatikan standar keamanan pangan, mulai dari bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah,” tegas Dandim.

Menurutnya, potensi keracunan umumnya muncul akibat tata kelola yang kurang teliti, lemahnya pengawasan dapur penyedia, penggunaan bahan makanan yang tidak segar, serta distribusi yang terlambat.

Dandim menekankan bahwa kunci keberhasilan program MBG ada pada komitmen bersama seluruh pihak yang terlibat.

“Pengawasan harus diperketat, kebersihan dapur dijaga, dan bahan makanan harus dipastikan berkualitas. Jangan sampai niat baik untuk meningkatkan gizi anak justru berbalik menjadi masalah kesehatan,” tambahnya.

Kodim 1402/Polman juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar program MBG benar-benar memberi manfaat nyata bagi anak-anak sekolah, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar.

Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya antisipasi dini.

Program Makan Bergizi Gratis memang dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, namun pengawasan dan penerapan standar keamanan pangan menjadi faktor krusial agar tujuan mulia tersebut tidak berujung pada risiko kesehatan. (*Bsb)

Baca Juga  Malam Nisfu Sya'ban bersama Ustadz Syekh Fadhl Al-Mahdaly

Iklan