Shared Berita

POLEWALI MANDAR, Sulbarpos.com – UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar (Damkar Polman) mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring pada Jumat, (22/11/2025).

Rakor yang dipimpin Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. Safrizal ZA, diikuti lebih dari 800 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri atas unsur Damkar, BPBD, dan Satpol PP tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mengantisipasi risiko banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, serta bencana hidrometeorologi lainnya saat puncak musim hujan.

Dalam arahannya, Dr. Safrizal menegaskan bahwa kesiapsiagaan daerah harus menjadi prioritas utama. Ia meminta pemerintah daerah segera menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.8/9333/SJ tanggal 18 November 2025, yang menginstruksikan dilaksanakannya langkah antisipatif dan apel kesiapsiagaan bencana di seluruh wilayah.

“Bencana hidrometeorologi masih mendominasi kejadian nasional. Dibutuhkan kesiapan sumber daya dan koordinasi yang solid antarinstansi untuk mengurangi risiko,” ujar Safrizal dalam forum yang digelar Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Ditjen Bina Adwil Kemendagri.

Rakor juga menyoroti sejumlah bencana terkini, seperti tanah longsor di Cilacap dan Banjarnegara, banjir di Deli Serdang, serta aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Daerah diminta segera menyelenggarakan apel kesiapsiagaan dan menginput laporan melalui sistem pelaporan digital Kemendagri.

Dari Polewali Mandar, Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, bersama jajaran mengikuti rakor dari ruang rapat Damkar Polman. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan langkah cepat di tingkat daerah.

“Damkar Polman segera berkoordinasi dengan BPBD, Satpol PP, dan perangkat daerah lainnya untuk memastikan kesiapan personel, armada, dan peralatan menghadapi potensi bencana,” kata Imran.

Baca Juga  Hamdani Hamdi Resmi Dilantik Sebagai Penjabat Sekda Polman: "Akselerasi Birokrasi Menuju Polman Lebih Maju"

Ia menambahkan bahwa rakor nasional ini menjadi momentum memperkuat integrasi data, komunikasi lintas sektor, sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

“Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kami mendorong kesadaran kolektif agar masyarakat lebih waspada, responsif, dan tangguh menghadapi musim hujan,” ujarnya.

Rapat koordinasi berlangsung hampir dua jam—mulai pukul 15.30 hingga 17.10 WITA—dan berjalan lancar dengan kendala teknis yang minim.

Damkar Polman menegaskan komitmennya mendukung kebijakan nasional serta memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap ancaman hidrometeorologi.

Dengan semangat kolaborasi dan kesiapsiagaan, Damkar Polman berharap seluruh elemen daerah dapat bergerak bersama, saling menguatkan, dan menjadikan musim hujan sebagai momentum untuk membangun masyarakat yang lebih waspada, sigap, dan tangguh menghadapi bencana. (*Bsb)

Editor: Basribas

Iklan