Shared Berita

Sulbarpos.com, MAMUJU – Sekprov Muhammad Idris bersama para pejabat Pemprov Sulbar mengikuti rapat kordinasi dengan Mendagri hingga ketahanan pangan nasional.

Rakor tersebut membahas pengendalian inflasi seluruh wilayah Indonesia termasuk Sulbar.

“Kita rapat penanganan inflasi daerah. Alhamdulillah Sulbar saat ini masih terkendali inflasinya,” kata Idris di rumah jabatannya, Senin (24/6/2024).

Sulbar masih masuk daerah yang terkendali inflasinya. Kisaran inflasi berada di angka 1 persen lebih.

“Ada beberapa komoditas yang kita harus antisipasi dan ini juga warning nasional yakni Cabe rawit dan bawang merah. Ini menjadi kekhawatiran,” tambahnya.

Sedangkan, tim pengendalian inflasi Sulbar masih bisa menangani persoalan ini dengan terus turun ke lapangan.

“Seperti biasanya ada kebijakan rutin dilakukan baik itu memantau harga pangan di pasar, sekaligus intervensi,” ungkapnya.

Jika ada harga komoditas mengalami kenaikan maka akan dilakukan intervensi, salah satunya melaksanakan pasar murah.

“Ini yang kita jadikan andalan di Sulbar gerakan pangan murah untuk memastikan inflasi tidak mengalami kenaikan signifikan,” ujarnya.

Selain itu, antisipasi perlu dilakukan terkait ikan yang menjadi sektor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Pertanian, hingga Disperindag.

“Tapi yang kita minta terus memantau ini adalah Biro Ekbang, karena mereka tahu harga setiap saat diupdate,” tandasnya.

 

(Sulbarpos.com/Adv)

Baca Juga  Pj Gubernur Sulbar Dorong Kabupaten Mamasa Jadi Kawasan Anggrek Skala Industri

Iklan