Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Polewali Mandar, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Drs. Bahtiar Baharuddin, M.Si, menghadiri Apel Sadar Sedekah Sampah yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Polewali Mandar.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sembari berbagi untuk sesama. Kamis, (30/1/25)
Turut hadir dalam acara ini Pj Bupati Polman, Dr. H. Muhammad Hamzih, Ketua DPRD Polman Fahri Fadly, Pasiter Kodim 1402 Polman Lettu Inf Alimuddin, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Polman.
Tak hanya itu, camat, lurah, serta para guru perwakilan dari tingkat SD, SMP, dan SMA juga turut serta dalam kegiatan ini.
Program Apel Sadar Sedekah Sampah yang dilaunching hari ini merupakan terobosan Pemda Polman untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah dengan cara memilah dan menyumbangkannya ke pemerintah daerah.
Sampah yang terkumpul kemudian dijual, dan hasil penjualannya disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi inisiatif ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulawesi Barat.
“Saya bangga melihat inovasi luar biasa ini. Program ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi ladang amal yang berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan. Saya berharap kabupaten lain dapat mengadopsi inisiatif serupa,” ujar Bahtiar.
Ia juga menekankan bahwa sampah yang tidak terkelola dengan baik bisa menjadi sumber berbagai penyakit, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan dan produktivitas masyarakat.
“Kesehatan yang terganggu akibat lingkungan yang kotor akan menghambat aktivitas masyarakat. Maka, penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Polman, Muhammad Hamzih, menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengolah sampah menjadi sumber ekonomi yang bernilai.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin gerakan ini terus berlanjut hingga ke tingkat desa. Tanpa dukungan dan kerjasama masyarakat, program ini tidak akan berhasil. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” ungkap Hamzih.
Ketua Baznas Polman, Nur Rachman, juga menyambut baik langkah Pemda dalam menggerakkan masyarakat untuk berbuat kebaikan melalui sedekah sampah.
“Kami tidak melihat besar kecilnya nilai yang diberikan, tetapi perhatian dan kepedulian masyarakatlah yang membuat gerakan ini begitu berarti. Kami berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Apel Sadar Sedekah Sampah bukan sekadar kampanye lingkungan, melainkan sebuah gerakan nyata yang membawa dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, Baznas, dan masyarakat, program ini tidak hanya berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih tetapi juga menjadi solusi inovatif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dengan semangat gotong royong, inisiatif ini diharapkan terus berkembang dan menginspirasi wilayah lain di Indonesia.
Karena sejatinya, menjaga kebersihan bukan hanya tentang membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
(*Bsb)