Bagaikan Bunga Warna Warni, Ini Pengakuan Salah satu Wisudawan Unasman

Sulbarpos.com , Polman — Salah satu momentum yang begitu berharga bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Wisuda merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menamatkan masa studinya di suatu perguruan tinggi.

Pada Kamis (31/8) lalu Unasman menggelar Rapat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Pascasarjana (S1) Tahun 2023, yang antusias dihadiri oleh calon-calon wisudawan dan wisudawati pada saat itu.

Wisuda dapat dikatakan pula sebagai momen dan proses akhir dari berbagai rangkaian akademik di jenjang perguruan tinggi. Bukan hal mudah bagi mahasiswa untuk mencapai tahap wisuda. Dibutuhkan perjuangan yang sungguh-sungguh dalam menjalani setiap rangkaian akademik yang sudah ditentukan.

Hal tersebut dirasakan oleh salah satu wisudawan Unasman, Arruan B yang mengatakan bahwa tidak hanya mahasiswa yang bersangkutan saja yang bangga dengan momen wisuda. Tetapi orang tua, kerabat bahkan kakek, nenek, dan sanak saudara mereka turut hadir sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian yang telah diraih para wisudawan.

“Serba-serbi wisudawan/wisudawati pada setiap kampus tentu menjadi ciri khas masing-masing. Di kampus tercinta ini, momen menarik seakan-akan berada pada setiap sudut gedung gadis lapangan Pancasila polman, yang biasanya digunakan untuk berkumpul para kegiatan lain. untuk hadiri kegiatan tersebut, kini lainnya dipenuhi dengan keluarga wisudawan. Menariknya lagi teman-teman keluarga wisudawan’ berhamburan di mana-mana,” ujar Arruan B di Polewali, Kamis (31/8/2023) lalu.

Arruan B menjelaskan, wisuda tahun ini sungguh mewarnai Unasman. Pada hari itu tentunya memberikan pintu rezeki kepada para pedagang yang ikut serta meramaikan momen terindah. Terlihat dari banyaknya pedagang dari depan gedung gadis hingga lapangan dan disebelahnya bahu jalan Seperti pedagang buket bunga yang beragam, pedagang makanan korea, minum-minuman, kopi dan segala macam bakso, soto, dan penjual mainan anak-anak.

“Tidak hanya itu saja, bahkan beberapa fotografer juga turut meramaikan pada setiap halaman sekitar gedung gadis mulai dari depan gedung gadis hingga lapangan utama. Hal tersebut memang lekat dengan acara bernama wisuda”, jelas Arruan.

Letak pelaksanaan wisuda sendiri, berada di Gedung Gadis. Saat disana para wali wisudawan-wisudawati memenuhi kursi tamu sampai pada tribun lantai atas gedung. Demi menghadiri wisuda yang menjadi bukti perjuangan putra/putri mereka menyandang gelar sarjana. Apalagi jika memang ketulusan kasih sayang dan rasa bangga yang turut mengantarkan beliau menyaksikan secara langsung bagaimana anaknya mampu bertahan sampai pada titik ini.

Dikatakan Arruan, wisuda memang identik dengan cerita haru dibaliknya. Para wali yang antusias mengabadikan momen saat para wisudawan berjalan keatas panggung dan bersalaman dengan rektor, menunjukkan betapa bungah perasaan mereka pada hari itu terlebih yang datang dari jauh. Segala perjuangan dan pengorbanan yang terukir pada cerita hidup masing-masing wisudawan semoga menjadi pengantar baik untuk cerita hidup.

“Wisuda hari kamis menjadi hari kebanggaan bukan menjadi langkah akhir perjalanan, namun merupakan awal untuk pencapaian hebat sebagai cerita baru dalam kehidupan. Selamat untuk para wisudawan Unasman, semoga ilmu dan pengalaman yang didapat selama menjadi mahasiswa senantiasa bermanfaat dan menjadi alumni yang dapat mengharumkan nama Baik unasman”, tutupnya.

(Sulbarpos/Red)