Shared Berita

Sulbarpos.com , Polewali — Dalam rangka mempererat sinergi antara Tim PHS yang dipimpin oleh Husain Syam sebagai calon Gubernur Provinsi Sulawesi Barat dan H2B (Haji Hasan Bado) yang mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI, konsolidasi tim yang berlangsung di kediaman Mama Kiki, jalan poros Pekkabata Kanang, kecamatan Binuang berhasil menyatukan semangat bersama, Minggu (8/10/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Hasan Bado, Tim Jender PHS Yuli, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, Tim PHS dan Tim H2B sekecamatan Binuang.

Hasan Bado, dalam interaksinya dengan media, menyampaikan pesan kritis kepada masyarakat terkait pemilihan calon legislatif pada Pemilu 2024. Menekankan pentingnya melihat jejak rekam dan dedikasi calon yang terbukti memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Jangan terjebak memilih kucing dalam karung. Masyarakat harus bersikap kritis dan memilih calon yang terbukti memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Hasan Bado di tengah tim pemenangannya.

Hasan menegaskan komitmennya untuk maju sebagai calon DPD RI karena mendengar keluhan masyarakat yang tidak dapat dipenuhi akibat faktor kewenangan.

“Dalam konsolidasi bersama pemenangan ini, saya berkomitmen untuk melakukan perubahan dan mendengarkan aspirasi rakyat,” tegas Hasan Bado.

Sementara itu, Yuli dari Tim Pemenangan PHS mengatakan, pengalaman dan integritas Hasan Bado dan Prof. Husain Syam sebagai modal utama. Keduanya, politisi dan pengusaha, serta seorang rektor di Universitas Negeri Makassar, dianggap telah teruji.

“Dalam pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 mendatang, mari bersama-sama memilih Hasan Bado agar dapat melangkah sebagai senator di Senayan,” ungkap Yuli dengan harapan tinggi.

Konsolidasi pemenangan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta aktif dalam mendukung perubahan yang diinginkan.

Baca Juga  Rektor Unasman Pimpin Kegiatan Monov MBKM di Beberapa Sekolah 

“Semoga perjuangan dan komitmen Tim PHS dan H2B mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Sulawesi Barat”, kata dia.

(Sulbarpos/Bsb)

Iklan