Shared Berita

Sulbarpos.com, Jakarta — Nama Rocky Gerung saat ini sedang diperbincangkan. Lantaran dirinya diketahui telah menghina Presiden RI Jokowi Dodo terkait dengan kebijakan Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara). Menanggapi hal tersebut, Barikade 98 yang merupakan Kumpulan Aktivis 98 sangat mengecam hal tersebut dan akan melakukan aksi demontrasi.

“Kita melaporkan Rocky Gerung melalui proses hukum, aneh tentunya jika ada pihak yang kemudian mempersoalkan laporan kita, disatu sisi mereka menjadi pemuja atas kebencian caci maki dan hinaan tapi ketika kita ingin diuji apakah caci maki hinaan itu dibenarkan di negara hukum? kita menguji melalui prosedur kemudian mereka mempersoalkan kita”, ujar Ketua Umum DPP Barikade 98, Benny Rhamdani di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Baca Juga  Kadis Ketapang Sulbar Salurkan Bantuan Protein Hewani di Tapango, Polman

Menurut Benny, Rocky Gerung merupakan seorang pengecut yang memanipulasi demokrasi, intelektualisme, memanipulasi dirinya seolah-olah mewakili  kaum akademisi.

“Sesungguhnya yang dia ungkapkan itu, tidak pernah berbasis data kecuali berbasis dendam dan kebencian karena kalah dia pilpres tahun 2019”, tegas Benny.

Benny juga membeberkan bahwa, sebelumnya Jokowi juga pernah terkena 3 Skenario Operasi Besar. Pertama, Presiden Jokowi pernah dihadang untuk tidak terpilih Pilpres Kedua kali, kedua, Presiden Jokowi pernah dilengserkan yang dibarengi dengan isu-isu pemakzulan. Kemudian yang ketiga, Jokowi pernah di Delegitimasi, direndahkan dan dihina yang bertujuan agar masa kepemimpinannya lengser di tahun 2024.

Baca Juga  Ikuti Rakor Bappenas, Pemprov Sulbar Siap Berkontribusi Untuk Pembangunan Nasional

“Skenario besar ini tidak berdiri sendiri, Rocky Gerung tidak berdiri sendiri, ditengah kelompok atau dibelakang kelompok. Dia itu bagian dari order kekuatan dibelakangnya, ada kekuatan-kekuatan dibelakangnya, yakni kekuatan asing yang tidak ingin kita kuat dan maju secara quality dan ekonomi”, bebernya.

Oleh karena itu, Barikade bersama dengan 62 Organ Relawan Jokowi dan Organ Perkumpulan Masyarakat Indonesia menyatakan akan selalu menjadi kekuatan yang menjaga presiden Jokowi sesuai konstitusinya hingga 2024.

“Kita akan mengawal tugas-tugas kenegaraan dan kebangsaan peradaban yang sedang di kerjakan oleh presiden Jokowi”, kata Benny.

Diketahui juga, Barikade 98  bersama 62 Organ Relawan Jokowi dan Organ Perkumpulan Masyarakat Indonesia akan melakukan Aksi  Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung yang menggandeng 10 ribu Massa pada bulan ini.

Baca Juga  Pemprov Sulbar Gelar Rapat Bahas Finalisasi Perhitungan Tambahan Penghasilan ASN

(Sulbarpos/Indah)

Iklan

Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??