Shared Berita

Sulbarpos.com, Jakarta – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, terus memperjuangkan nasib warganya yang terdampak gempa bumi 2021 di Kabupaten Mamuju dan Majene.

Dalam pertemuan dengan Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto, Selasa (6/5/2025), Gubernur meminta percepatan penyaluran dana stimulan tahap II yang hingga kini belum terealisasi.

Suhardi menyampaikan bahwa masyarakat masih menanti realisasi bantuan setelah sebelumnya hanya menerima pada tahap pertama. Hal ini menjadi beban moral tersendiri bagi pemerintah daerah yang terus didesak oleh korban gempa.

Kepala BNPB, Suharyanto, merespons langsung permintaan tersebut dengan membandingkan penanganan di Sulbar dengan penanganan pasca gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Menurutnya, Sulbar seharusnya mendapat perlakuan setara.

“Di Cianjur sudah sampai tahap IV, sementara di Mamuju dan Majene baru satu tahap. Harusnya setara karena semuanya bagian dari NKRI,” ujar Suharyanto kepada jajarannya.

Ia pun meminta Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB untuk segera mencari solusi atas keterlambatan ini.

Jika perlu, kata dia, rapat setingkat menteri akan digelar untuk mempercepat pencairan anggaran.

“Kalau memang harus lintas kementerian, mari kita usulkan rapat tingkat menteri. Itu bisa jadi payung hukum untuk mengeluarkan anggaran,” tegas Suharyanto.

BNPB juga mendorong agar koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat diperkuat, agar proses administrasi tak menjadi hambatan lagi.

Gubernur Sulbar pun diminta untuk terus berkoordinasi dengan pihak BNPB guna mempercepat proses realisasi bantuan yang sangat dinanti masyarakat.

Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat mulai memberi perhatian serius terhadap percepatan pemulihan pascagempa di Sulawesi Barat.

(Adv)

Baca Juga  Tak Main-main! Wagub Sulbar Tuntut Perubahan Sistem Haji ke Menag

Iklan