Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, mencetak sejarah dengan pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) tingkat desa. Acara peresmian yang digelar di Aula Kantor Desa Galeso ini dihadiri langsung oleh Ketua FPK Kabupaten Polewali Mandar, DR. Aco Musaddad HM, M.Ag., M.Si, bersama Sekretaris Umum FPK Polewali Mandar, Alauddin, SH.

Kehadiran mereka menjadi momen istimewa bagi Desa Galeso, mengingat ini merupakan satu-satunya desa yang mendapatkan kunjungan langsung dari Ketua FPK Kabupaten. Senin, (17/2/25)

Turut hadir dalam acara ini Camat Wonomulyo, Ketua FPK Kecamatan Wonomulyo beserta jajaran, Kepala Desa Galeso, Ketua BPD Desa Galeso, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menegaskan komitmen kuat dalam memperkuat kebersamaan dan menjaga kerukunan masyarakat desa.

Ketua FPK Kecamatan Wonomulyo, Muh. Thalib, mengapresiasi secara khusus kehadiran Ketua dan Sekretaris FPK Kabupaten. Ia menegaskan bahwa ini merupakan bentuk penghormatan luar biasa bagi Desa Galeso.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Ketua Umum. Seperti yang kita ketahui, beliau adalah sosok yang sangat sibuk, selain menjabat sebagai Ketua FPK, beliau juga merupakan Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar. Kehadiran beliau adalah sebuah keistimewaan bagi Desa Galeso,” ujar Muh. Thalib yang juga Kepala SMK YPPP Wonomulyo.

Dalam kesempatan yang sama, DR. Aco Musaddad mengungkapkan bahwa Kecamatan Wonomulyo menjadi yang pertama membentuk FPK tingkat kecamatan, dengan progres pembentukan pengurus desa mencapai 70%. Dengan capaian ini, Wonomulyo berpotensi menjadi pilot project FPK di tingkat provinsi.

“Kami melihat bahwa FPK Wonomulyo adalah yang pertama terbentuk di tingkat kecamatan. Dengan progres pembentukan pengurus desa yang sudah mencapai 70%, ini merupakan prestasi yang bisa dijadikan contoh di tingkat provinsi,” ujar Aco Musaddad.

Baca Juga  Rektor Unasman Pimpin Kegiatan Monov MBKM di Beberapa Sekolah 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembentukan FPK di tingkat desa adalah langkah strategis dalam mempererat hubungan antar etnis dan menjaga keharmonisan sosial.

“Kita ini Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. FPK sangat dibutuhkan di tingkat desa sebagai perekat antar etnis agar persatuan dan kesatuan bisa tetap terjaga,” tegasnya.

Peresmian FPK Desa Galeso ini menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan membangun sinergi di tingkat desa.

Dengan pembentukan FPK yang semakin meluas, harapannya keharmonisan dan persatuan di Kabupaten Polewali Mandar dapat semakin kokoh.

Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif antara pengurus FPK dan masyarakat setempat, menandai komitmen bersama dalam menjaga kebersamaan serta mengimplementasikan program FPK secara nyata.

 

(*Bsb)

Iklan