Sulbarpos.com, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor agar tak hanya menjadi penggerak sosial, tapi juga pelopor ketahanan pangan di daerah.
Ajakan ini ia sampaikan dalam rangka peringatan Hari Lahir ke-91 GP Ansor yang dirangkaikan dengan acara halal bihalal di Waterpark Hotel Maleo, Mamuju, Sabtu, 3 Mei 2025.
Di hadapan para kader, SDK melontarkan dua tantangan konkret. Pertama, mendorong GP Ansor untuk menekuni bidang peternakan, khususnya beternak kambing.
Gubernur bahkan menyatakan kesiapannya memberikan bantuan ternak, dengan syarat kandang dan kelompok peternak harus lebih dulu dibentuk.
“Kalau mau pelihara kambing, saya siap bantu. Tapi kelompok dan kandang harus tersedia dulu,” kata SDK.
Tantangan kedua datang dari sektor pertanian. SDK menilai komoditas cabai berperan besar terhadap fluktuasi inflasi di Sulawesi Barat. Ia mengajak GP Ansor ikut ambil bagian dalam upaya menstabilkan harga dengan membudidayakan cabai lokal.
“Cabai ini kecil, tapi pengaruhnya besar. Saya tantang GP Ansor untuk menanam cabai. Bibit, pupuk, dan alat pertanian saya siapkan,” ucapnya.
SDK mengapresiasi tema Harlah GP Ansor tahun ini yang menitikberatkan pada peran pemuda dalam menjaga harmoni dan mendukung kedaulatan pangan.
Menurutnya, semangat ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang digaungkan Presiden Prabowo serta sejalan dengan visi-misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
“Tema ini relevan dengan program strategis nasional dan sangat mendukung cita-cita Pemprov Sulbar untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” tutup SDK.
(Adv)