Sulbarpos.com, Jakarta – Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat hari ini menuai sorotan, terutama karena Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SSM) tak tampak di lokasi.
Ketidakhadiran keduanya memunculkan pertanyaan di tengah masyarakat. Namun ternyata, SDK dan JSM tengah menjalankan agenda penting di Ibu Kota.
Sejak pagi, Gubernur bersama enam bupati dari seluruh kabupaten di Sulbar berada di Jakarta dalam rangka serangkaian pertemuan strategis dengan tiga kementerian: Kementerian Transmigrasi, Kementerian Sosial, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pertemuan ini menjadi upaya bersama untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan program sosial, khususnya di kawasan transmigrasi yang tersebar di Polman, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.
“Pertemuan ini sangat penting untuk mengamankan dukungan anggaran dari pusat demi pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Hajrul Malik, Tenaga Ahli Gubernur yang ikut dalam rombongan.
Rangkaian kegiatan ini belum usai. Pada Selasa (6/5), Gubernur dijadwalkan melakukan pertemuan dengan para pelaku industri kelapa sawit.
Topik utama yang dibahas yakni optimalisasi pajak permukaan air potensi besar bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulbar.
Agenda berlanjut hingga Rabu (7/5), di mana Gubernur dan jajaran akan bertemu dengan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat program ekonomi maritim sebagai strategi jangka panjang dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
“Gubernur dan wakil gubernur tetap fokus memperjuangkan kebutuhan rakyat, meski tidak hadir secara langsung dalam aksi demonstrasi. Ini bentuk tanggung jawab mereka dalam memastikan pembangunan berjalan optimal,” kata Hajrul Malik.
Pemerintah Provinsi Sulbar juga menegaskan, pihaknya tetap membuka ruang dialog dan menghargai aspirasi yang disuarakan masyarakat.
“Tidak ada yang dibungkam. Namun roda pemerintahan juga harus terus bergerak demi kepentingan bersama,” tutupnya.
(Adv)