Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Bencana longsor yang menutup akses jalan penghubung Dusun Rarekang dan Dusun Kunyi di Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Kapolsubsektor Anreapi, Ipda Surman Salissi, bersama Plh Bupati Polman, I Nengah Tri Sumadana AP, M.Si, turun langsung ke lokasi pada Minggu (12/1/25) untuk meninjau kondisi dan mengambil langkah cepat.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut sejumlah pejabat daerah, di antaranya Jumadil (Kadis Lingkungan Hidup Polman), Masrullah S., S.Tp (Camat Anreapi), Haidir (Sekretaris BPBD Polman), dan Sulaeman Makka (Kepala Pelaksana BPBD Polman).

Perwakilan keamanan dan desa juga tampak sigap di lokasi, seperti Aipda Amiruddin (Bhabinkamtibmas Desa Kunyi), Serda Suaib (Babinsa Desa Kunyi), Anri (Kepala Desa Kunyi), dan Ilyas (Kepala Dusun Kunyi).

Longsor yang terjadi pada malam hari tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut. Material longsoran dari tanah kebun seluas kurang lebih satu hektare milik warga bernama Muchtar menutup akses jalan utama, sehingga mengganggu mobilitas warga.

Kapolsubsektor Anreapi, Ipda Surman Salissi, langsung bertindak setelah menerima laporan warga.

“Tahapan pertama yang kami lakukan adalah memastikan keselamatan warga terdampak. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengevakuasi material longsor dan membuka kembali akses jalan yang tertutup,” ujar Ipda Surman di lokasi.

Saat ini, tim dari BPBD Polman bersama personel Polsek Polewali dan Polsubsektor Anreapi masih bersiaga di sekitar lokasi sambil menunggu alat berat tiba untuk mempercepat proses evakuasi.

Dalam keterangannya, Ipda Surman juga mengimbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan.

“Kami meminta masyarakat mematuhi imbauan dari pihak berwenang dan segera melaporkan setiap kejadian yang berpotensi membahayakan keselamatan,” tambahnya.

Baca Juga  WiFi Gratis Pemprov Sulbar Mulai Dinikmati Warga Desa Terpencil

Plh Bupati Polman, I Nengah Tri Sumadana, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan berbagai pihak.

“Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan keselamatan warga. Kami berharap evakuasi dapat segera selesai agar akses jalan kembali normal,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Anreapi, Masrullah, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan aparat keamanan dalam penanganan bencana.

“Kami akan terus memantau situasi dan memberikan dukungan semaksimal mungkin,” katanya.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor. Pemerintah daerah diharapkan segera mengidentifikasi langkah-langkah preventif untuk meminimalkan dampak bencana serupa di masa depan.

 

(Bsb)

Iklan