Shared Berita

Oleh : Sarina

Sulbarpos.com — Kemunculan pria misterius diduga penjahat kelamin yang sudah berkali-kali memasuki secara paksa kos-kosan dan kontrakan perempuan di kota Majene. Munculnya pria misterius tersebut menandakan lemahnya sistem keamanan Kota Majene.

Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Majene menaruh perhatian khusus pada tindak kekerasan seksual dan kasus pencurian yang mengincar di rumah-rumah kos dan beberapa BTN/kontrakan perempuan khusus mahasiswa yang tinggal di kota Majene dalam beberapa hari terakhir.

Lonjakan kasus pria misterius ini sebenarnya sudah terjadi sebelumnya pada November 2022 tahun lalu, kini kembali terjadi sekitar Juni 2023 hingga saat ini membuat para perempuan dikota ini merasa tidak nyaman lagi.

Bahkan Korps HMI-Wati sempat mengawal salah satu korban perempuan yang mengalami kekerasan dan pelecehan di polres Majene dan sekaligus mendampingi korban melakukan visum. Kini laporan sudah diterima sisa menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian dalam menanggapi hal tersebut.

Setelah laporan diterima, kami berharap dengan adanya laporan ini pihak kepolisian lebih tanggap dalam menyikapi hal tersebut dan memperketat kualitas sistem keamanan kota Majene dan berharap terakhir kali terjadi kejahatan pria misterius ini terjadi pada korban yang sedang kami kawal.

Namun harapan kami pupus untuk Polres Majene, dimana pria misterius itu masih berkeliaran melakukan kejahatannya yang meresahkan dan keamanan perempuan di Majene tidak lagi baik. bahkan laporan terakhir kami sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Hal ini menjadi perhatian kami sebagai lembaga pendidikan perempuan di majene, kami berharap kehadiran pelajar/mahasiswi di Majene aman dan jauh dari hal-hal yang mengganggu proses pembelajaran selama di Majene.

Baca Juga  Surat Pernyataan Yang Sakti

Penulis adalah Sekretaris Umum Kohati Cabang Majene

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??