Shared Berita

Sulbarpos.com  , Polewali — Pemkab Polman menggelar mutasi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 144 pejabat administrator, pejabat fungsional dan Pejabat Pengawas Lingkup Pemkab Polman. berlansung di lantai dua, ruang pola Kantor Bupati Polman membuat Sekertaris Daerah selaku ketua ASN mempertanyakan Keaktualan Data, Rabu (16/8/2023).

Mantan Bupati Mamuju, A. Bebas Maggazali yang kini menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar mengaku tidak ada rapat menjelang pelantikan.

“Saya baru dapat infomasi tentang mutasi dari istri saya, bahwa besok ada mutasi. Hal itu membuat saya melongoh kok dia lebih tahu dari saya. Padahal saya ini Ketua ASN dan Baperjakat seharusnya ada penyampaian ke saya”, ungkapnya.

Baca Juga  Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh Soft Launching Gedung Baru Kantor Gubernur

Lebih lanjut Bebas menjelaskan, jika dirinya dilibatkan atau tidak dilibatkan, karena ia sempat diundang pertemuan enam bulan lalu membahas soal mutasi. Tapi masih dalam bentuk rancangan dan belum final.

“Harusnya dari draft atau rancangan itu ada finalisasinya, menjelang pelantikan. Sebab banyak hal yang harus dipertimbangkan terutama menyangkut keilmuan bagi yang akan menduduki jabatan, contoh yang baru dilantik di seorang pangkatnya masih dibawah malah memimpin yang pangkatnya lebih diatas kan tidak logis Bos kemudian dilihat dari latarbelakan keilmuan dia bukan orang teknis”, kata Bebas Maggazali saat di hubungi Via telepon.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Polewali Mandar Alimuddin, saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, Badan Pertimbangan Jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) yang di ketuai oleh Sekertaris Daerah (Sekda) telah melaksanakan Rapat pada (2/3) tepatnya hari Kamis di ruang kerja Sekda.

“Pada saat itu pak sekda selaku ketua hadir, Asisten 3, Pak Arianto (kabid Kepegawaian) dan saya Kepala BKD. Tujuan rapat saat itu membuat draf rancangan yang akan di ajukan ke Pak Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Adapun tugas dan pungsi serta kewenagannya terkait ASN. Pertama pengangkatan, Kedua Pemindahan dan Ketiga Pemberhentian”, tutur Alimuddin.

Baca Juga  Pj Bahtiar Kenalkan Pisang Cavendish dan Sukun, Akademisi Unhas, Ini Peluang yang Harus Dihendel dengan Baik

“Terkait undangan pak sekda, staf kami sudah antar ke kantornya hari senin sebelum ashar sama undangan pak wakil Bupati, yang jelas undangan untuk pak sekda sebagai baperjkat ada dan saya sudah konfirmasi langsung ke staf pak sekda. Staf nya pun membenarkan ada undangan,” sambung Alimuddin di ruang kerjanya.

Alimuddin juga mengungkapkan permohonan maaf jika dalam proses pelantikan belum maksimal. Dan wajar sebagai pimpinan ASN yang mengiginkan aggotanya bekerja maksimal.

“Ketika kami salah yah ditegur dan kami anggap catatan dan teguran pak sekda sebagai Motivasi buat kami, sebagai pimpinan ASN yang mengawasi dan memperhatikan kami”, katanya.

Terkait beberapa catatan dari Sekda. Bahwa Bupati sudah menyampaikan dalam sambutan di acara, bahwa pelantikan kapanpun bisa dilaksanakan. Jika dilihat 2,3 bulan kedepan jika tidak sesuai dengan yang sudah dilakukan rotasi lagi tentunya dengan pertimbangan Baperjakat yang di ajukan ke Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Baca Juga  Antisipasi Keterlambatan, 13 KA keberangkatan Stasiun Gambir di alihkan ke Jatinegara

(Sulbarpos/Basribas)

Iklan