Sulbarpos.com, Polman – Di Dusun Baruga, Desa Batetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat (Sulbar), terdapat kisah mengharukan seorang ibu yang dengan penuh keteguhan dan semangat menjalani hidupnya demi anaknya.
Murni, seorang perempuan tangguh berusia 40 tahun, tinggal bersama tiga anaknya di sebuah gubuk sederhana ukuran 2×2 meter, lantai terbuat dari bambu dan atap dari daun kelapa, dindingnya sebagia dari papan yang lapuk sebagian ditutupi menggunakan daun kelapa. Tiap malam mereka tidur kedinginan.
Tempat tinggal murni dilahan milik warga yang dipinjamkan. Didalam gubuk tidak terdapat alat rumah tangga yang layak, hanya selembar tikar dan sebuah bantal untuk tidur bersama ketiga anaknya, memasak menggunakan kayu bakar, tanpa listrik, penerang dikala malam hanya sebuah pelita kecil.
Setiap hari, murni dengan membawa alat-alat sederhana sudah bersiap-siap untuk menjalani pekerjaan beratnya sebagai penyadap nira aren untuk dibuat gula merah.
Menyadap nira aren bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kekuatan fisik yang cukup untuk memanjat pohon aren yang tinggi. Namun, murni tak pernah mengeluh. Demi anaknya yang masih kecil ia rela mengorbankan tenaganya setiap hari.
Penghasilan dari menyadap nira aren tidaklah seberapa, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya terpaksa anak sulung dan anak tengahnya yang masih belia bekerja paruh waktu di peternakan ayam potong milik warga.
Murni bercerita saat diceraikan suaminya ia dan ketiga anaknya harus berjuang keras untuk pulang ke kampung halaman di Desa Batetangga.
“Semua harta yang kami miliki bersama diambil mantan suami. Anak-anak terpaksa berhenti sekolah karena tidak ada biaya,” ujar Murni sambil meneteskan air mata saat bercerita kepada rekan media yang berkunjung ditemani Kepala Desa. Kamis, (27/6/2024).
Murni berharap suatu hari salah satu anaknya bisa sukses dan membanggakan keluarga.
Kisah Ibu Murni mengingatkan kita semua bahwa perjuangan dan keteguhan hati dapat mengatasi segala rintangan. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, kebahagiaan dan harapan selalu ada bagi mereka yang berusaha dengan tulus dan ikhlas.
(Sulbarpos.com/Bsb)