Polewali Mandar, Sulbarpos.Com – Banjir yang melanda Kabupaten Polewali Mandar pada Selasa (28/1) sore merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Binuang dan Kecamatan Polewali.
Menyikapi situasi ini, Penjabat (Pj) Bupati Polman, Muhammad Hamzih, didampingi Pj Sekda Hamdani Hamdi, turun langsung ke lokasi terdampak guna melakukan pemantauan dan asesmen kebutuhan warga.
Turut serta dalam kunjungan ini, Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Polewali Mandar yang sigap memberikan pendampingan dan bantuan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Polman, H. Azwar Jasin, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa sejak pukul 07.00 WITA, tim TAGANA telah berada di lokasi untuk melakukan asesmen awal terhadap dampak banjir.
“TAGANA selalu siaga dalam setiap kejadian bencana. Kami langsung turun ke lapangan untuk mendampingi masyarakat serta menyalurkan bantuan yang dibutuhkan,” ujar Azwar.
Berdasarkan data awal, banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai ini mengakibatkan satu rumah mengalami kerusakan ringan di Dusun Sauran, Desa Amola, Kecamatan Binuang.
Satu keluarga dengan empat jiwa terdampak akibat kejadian ini. Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan, kondisi masyarakat tetap menjadi prioritas perhatian pemerintah daerah.
Sebagai bagian dari upaya penanganan bencana, TAGANA bersama pemerintah setempat telah melakukan koordinasi untuk memastikan kebutuhan mendesak warga segera terpenuhi.
“Saat ini, kebutuhan yang paling mendesak adalah permakanan dan peralatan tidur bagi warga terdampak. Kami juga terus berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan guna memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran,” tambah Azwar.
Di lokasi banjir, TAGANA berperan aktif dalam berbagai aspek penanggulangan bencana, di antaranya:
- Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai langkah pencegahan bencana.
- Membantu warga dalam membangun rumah tangga yang lebih tahan gempa dan bencana.
- Memastikan warga memiliki persediaan darurat yang memadai.
- Mengedukasi warga mengenai prosedur evakuasi yang aman.
- Melakukan kampanye mitigasi dan keselamatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Pj Bupati Polman, Muhammad Hamzih, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan respons cepat terhadap bencana, termasuk dengan memperkuat peran TAGANA dan stakeholder terkait.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh elemen, termasuk Dinas Sosial dan aparat desa, untuk memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga,” ungkapnya.
Sementara itu, warga terdampak mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan relawan TAGANA dalam memberikan pendampingan serta bantuan sejak dini.
Mereka berharap adanya solusi jangka panjang untuk mengatasi potensi banjir ke depan.
Dengan kejadian ini, pemerintah daerah kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama di musim hujan.
Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko serta dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam. berdasarkan data yang dihinpun TAGANA dilokasi,
- Jenis Bencana: Banjir akibat luapan air sungai
- Lokasi: Dusun Sauran, Desa Amola, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar
- Waktu Kejadian: Selasa, 28 Januari 2025, pukul 17.00 WITA
- Dampak: 1 rumah rusak ringan, 1 KK (4 jiwa) terdampak
- Personil TAGANA yang Bertugas: 2 orang
- Kebutuhan Mendesak: Permakanan dan peralatan tidur
Keberadaan TAGANA di lokasi bencana bukan sekadar bentuk tanggung jawab, tetapi juga bukti nyata kepedulian sosial dalam membantu masyarakat menghadapi situasi darurat.
Dengan langkah cepat dan koordinasi yang solid, diharapkan bantuan dapat segera tersalurkan dan kondisi masyarakat dapat segera pulih.
(*Bsb)