Sulbarpos.com, Mamuju — Pj. Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama ASN dan Satpol PP latihan karate bersama. Latihan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa disiplin, kebugaran fisik, dan kemampuan beladiri. Hal tersebut diungkapkan oleh Zudan saat melakukan latihan di Lapangan Rujab Gubernur, Jumat (13/10/2023) kemarin.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kasat Pol PP bersama jajaran eselon III dan IV beserta seluruh staf lingkup Satpol PP Sulbar.
“Dalam dunia karate, penghormatan adalah hal yang sangat penting. Sebelum latihan, saat latihan, bahkan setelah latihan pun kita selalu saling memberi hormat,” kata Zudan dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10/2023).
Pria yang memegang sabuk karate hitam ini turut mengajarkan sejumlah teknik mulai dari pernapasan, kuda-kuda, pukulan, hingga tendangan.
Latihan kemudian dilakukan dengan diawali gerakan pemanasan, kemudian dilanjut dengan teknik memukul dan menangkis dengan hitungan dan aba-aba yang kompak dari seluruh peserta.
Tampak seluruh peserta dengan semangat melakukan latihan tersebut dibawah komando Zudan. Orang nomor satu di Sulawesi Barat tersebut juga turun langsung sesekali memperbaiki gerakan para peserta yang salah, sambil memberi contoh posisi dan gerakan yang benar.
“Yang kita pelajari ada 3 yaitu, memukul, menangkis dan menendang. Meskipun hanya 3 gerakan tetapi variasinya sangat banyak. Jadi kita belajar dasar-dasarnya dulu sembari terus mengasah kemampuan kita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia turut mengajak berbagai macam perkumpulan karate untuk melakukan latihan bersama
“Berbagai aliran atau perkumpulan karate nggak apa apa kita ngumpul bareng, kita bersama latihan disini,” ujarnya.
Sebelum latihan berakhir, dia mengingatkan jadwal latihan berikutnya. Hal itu dilakukan agar para ASN dan Satpol PP kembali mengikuti latihan karate.
“Latihan akan kita lakukan secara rutin setiap sore jumat selama 3 minggu pertama. Selanjutnya, kita akan latihan dua kali dalam seminggu,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Sulbar Bujaeramy Hassan mengatakan dilakukannya latihan beladiri itu untuk meningkatkan kemampuan personel dan membuat para anggota menjadi disiplin.
“Latihan ini dilakukan untuk membina fisik dan mental kita. Oleh karena itu, saya berharap kiranya kita betul-betul serius mengikuti latihan agar kita dapat sehatnya, dapat disiplinnya, dan masih banyak manfaat lain yang kita peroleh,” tutup Hassan.
(Sulbarpos/Whd)