Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar melalui Polsek Binuang melakukan pengamanan intensif dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) IV Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Barat yang digelar di Pondok Pesantren Nahdatul Umma, Dusun Saleko, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Selasa (25/02/25) malam.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Rois Syuriah PBNU, DR KH Zainal Abidin, M.Ag., yang mewakili Ketua Umum PBNU.
Selain itu, hadir pula Ketua Komisi IV DPRD Sulbar H Abdul Rahim, Ketua Taffiziah PBNU Sulbar H Adnan Nota, M.A., serta perwakilan Bupati Polewali Mandar, Dandim 1402/Polman, Deputi Perwakilan Bin Sulbar, Ketua DPRD Polman, Rektor Unasman, Ketua STAIN Majene, Ketua PW Muslimat NU Sulbar, Ketua GP Ansor Sulbar dan Sulteng, serta Ketua Fatayat NU Sulbar.
Konferensi ini menjadi momentum penting bagi NU Sulbar untuk membahas isu-isu strategis dalam organisasi dan merumuskan langkah-langkah ke depan guna meningkatkan kontribusi NU dalam pembangunan sosial dan keagamaan di Sulawesi Barat.
Kapolsek Binuang, Iptu Muh Rum Kasim, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemantauan dan pengamanan guna memastikan kelancaran jalannya acara serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung. Diharapkan, Konferensi Wilayah IV NU ini memberikan dampak positif bagi masyarakat serta memperkuat peran NU dalam membangun kesatuan dan perdamaian,” ujar Iptu Muh Rum Kasim.
Dengan kehadiran aparat kepolisian, suasana acara terpantau aman, tertib, dan terkendali. Pengamanan yang dilakukan mencakup patroli di sekitar lokasi, pemantauan peserta, serta antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.
Konferensi Wilayah IV NU Sulbar ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat memperkuat kiprah NU dalam pembangunan keagamaan dan sosial di Sulawesi Barat.
Selain itu, kehadiran berbagai elemen masyarakat menunjukkan besarnya perhatian terhadap NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Dengan sinergi antara panitia, peserta, dan aparat keamanan, seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan sukses.
Ke depan, peran aktif NU dalam membangun harmoni serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di Sulawesi Barat diharapkan semakin nyata.
(*Bsb)