Shared Berita

Sulbarpos.com , Polewali — Rektor Unasman memimpin Monitoring Evaluasi  MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Kampus Mengajar Angkatan 6, pada 13-15 November 2023 kemarin. Adapun sasaran sekolah pada kegiatan ini adalah SDN 034 Polewali dan SMPN 1 Polewali, SDN 057 Pappandangan, serta beberapa sekolah lainnya.

Sebelumnya, beberapa Tim telah mendapatkan SK dari Unasman untuk mengunjungi sekolah penempatan Kampus Mengajar Angkatan 6, dengan melihat progress kegiatan mahasiswa seperti pojok baca, kegiatan penghijauan halaman sekolah, revitalisasi perpustakaan dan sebagainya guna keperluan laporan masing-masing penanggung jawab pada laman MBKM.

Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin mengatakan, dengan adanya mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 ini, yang sisa beberapa minggu lagi di lapangan. Akan semakin membuat semangat peserta didik dalam menggapai cita-citanya.

“Harapan kami pasca pelaksanaan MBKM ini,  akan dibangun kedepan berupa kerjasama antar bidang Tri Dharma perguruan tinggu. Sehingga Universitas bisa melaksanakan mbkm di sekolah yang sama di tiap kegiatannya sebagai catatan kampus mengajar tidak menyasar sekolah sebanyak dua kali,” ujar Chuduriah dalam keterangan rilis yang diterima, Kamis (16/11/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan hadirnya program kampus mengajar mandiri. Universitas diharapkan mampu lebih mengoptimalkan lagi literasi dan numerasi di masing-masing sekolah dasar SMP hingga SMK atau vokasi.

Baca Juga  Cak Imin Berikan Pembekalan Bacakada PKB Sulawesi untuk Pilkada 2024

Sementara itu, Guru Pamong di SDN 10 Paku, Dahriana sangat menyayangkan kehadiran mahasiswa kampus mengajar yang terbilang sangat singkat. Karena kehadiran mahasiswa peserta kampus mengajar 6 di berbagai sekolah mengakibatkan nilai ANBK di setiap sekolah terbilang cukup mempuni dibandingkan sebelum program berlangsung dinas pendidikan.

“Harapan dari pihak sekolah semoga program Kampus Mengajar ini tetap ada dikemudian hari dikarenakan program ini sangat membantu SDM yang ada di sekolah terutama dalam adaptasi beberapa kegiatan belajar mengajar dan inovasi pembelajaran,” kata dia.

Baca Juga  Sosper Tentang Jaringan Utilitas Oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat

Seperti diketahui, tujuan diadakannya program Kampus Merdeka (MBKM) yakni menyiapkan lulusan Perguruan Tinggi yang memiliki soft skills maupun hard skills yang matang dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan begitu, angka sarjana yang menganggur di Indonesia dapat berkurang selain itu manfaat Kampus Merdeka (MBKM) adalah memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk mahasiswa mengeksplorasi minat dan bakat selama menjalani pendidikan di Kampus.

 

(Sulbarpos/Arb)

Iklan