Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Aksi brutal remaja berinisial M.H (16), warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, yang mengacungkan senjata tajam jenis samurai dan mengancam seorang pelajar, akhirnya terhenti.

Tim gabungan Operasi Sikat Marano 2025 Polres Polman berhasil mengamankan pelaku pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025, sekitar pukul 03.30 WITA, di wilayah Binuang tanpa perlawanan.

Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang masuk pada 28 April 2025 terkait dugaan pengancaman dengan senjata tajam.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, keberadaan pelaku berhasil diketahui dan tim gabungan langsung melakukan penindakan cepat.

Aksi pengancaman terjadi saat korban, M.F.B (17), seorang pelajar asal Kecamatan Binuang, sedang berada di rumah bersama seorang temannya.

Sekitar malam hari, rumah korban tiba-tiba dilempari batu. Saat korban keluar untuk mencari tahu, ia mendapati seorang remaja memegang samurai dan langsung mengejarnya hingga ke dalam rumah.

Untungnya, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh ayah korban, B.B (53), yang menghadang pelaku. Merasa terdesak, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.

Dalam interogasi awal, M.H mengaku nekat membawa dan mengayunkan samurai karena tersinggung terhadap korban yang sebelumnya menggeber gas motornya dekat tongkrongan pelaku.

Aksi emosi itu sempat berujung pada pengayunan samurai yang mengenai sepeda motor milik korban.

“Pelaku juga mengakui bahwa dirinya bagian dari kelompok geng remaja yang dikenal dengan nama Anak Vholkam, sedangkan korban diketahui tergabung dalam kelompok Anak Jalpas,” ungkap AKP Budi Adi, Kasat Reskrim Polres Polman.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah samurai sepanjang kurang lebih 85 cm yang diduga digunakan dalam aksi pengancaman tersebut.

Baca Juga  Sempat Diganggu Oleh Kelompok Intoleran, Peringatan Asyuro di Polman Tetap Khidmat

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Polman untuk proses hukum lebih lanjut.

AKP Budi Adi menegaskan, penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polres Polman dalam menindak tegas berbagai bentuk kejahatan jalanan dan kekerasan antar kelompok pemuda yang meresahkan masyarakat.

“Operasi Sikat Marano 2025 bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polman. Penyidikan akan terus berlanjut guna mendalami motif pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain,” tegasnya.

 

(*Bsb)

Iklan