Shared Berita

Sulbarpos.com, MamujuPemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyatakan komitmennya dalam mendukung perkembangan dunia penyiaran lokal.

Hal itu terungkap dalam audiensi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar bersama Gubernur Dr. H. Suhardi Duka di Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (23/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KPID Sulbar, Mu’min, memaparkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi lembaganya, khususnya terkait akses siaran yang belum merata di sejumlah wilayah. Menurutnya, ketimpangan infrastruktur penyiaran menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.

“Kami terus berupaya mendorong hadirnya lembaga penyiaran di seluruh kabupaten. Ini penting agar masyarakat mendapatkan akses informasi yang sama,” ujar Mu’min.

Ia juga menyampaikan kabar baik terkait hadirnya dua stasiun televisi nasional SCTV dan Indosiar yang kini mulai bisa diakses di Sulbar. Kehadiran grup Emtek di Bumi Tanadoang itu dinilai sebagai langkah awal menuju penyiaran yang lebih inklusif.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPID Bidang Pengawasan Isi Siaran, Firman Getaran, menekankan pentingnya keberpihakan pada konten lokal. Menurutnya, keberadaan konten lokal dalam siaran tak hanya mendukung kreativitas daerah, tetapi juga memperkuat identitas budaya Sulbar.

“Setidaknya 10 persen konten lokal harus hadir dalam siaran, sesuai dengan amanat regulasi. Ini juga menjadi cara untuk membawa budaya Sulbar lebih dikenal luas,” terang Firman.

Sementara itu, Komisioner Naluria Islami atau Uri memperkenalkan agenda unggulan KPID ke depan, yakni Expo Penyiaran 2025 yang rencananya akan digelar pada bulan Mei. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk pelajar, melalui program talkshow dan lomba membaca berita.

Baca juga: KPID Sulbar Audiensi dengan Gubernur: Bahas Ketimpangan Siaran hingga Rencana Expo Penyiaran 2025

Baca Juga  Pergantian Pejabat Utama di Polda Sulbar, Kapolda Tekankan Profesionalisme dan Reformasi Internal

“Lomba ini jadi jembatan mengenalkan dunia penyiaran sejak dini. Kami ingin generasi muda Sulbar terlibat langsung dan bisa menyalurkan bakat mereka,” ujarnya.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Gubernur Suhardi Duka mengapresiasi langkah-langkah strategis KPID dan menyatakan dukungan penuh dari Pemprov, termasuk dalam hal pembiayaan, selama program tersebut jelas manfaat dan tujuannya.

“Selama programnya untuk kepentingan masyarakat dan dikelola secara transparan, kami siap bantu,” ucap Gubernur.

Tak hanya itu, Suhardi juga menegaskan pentingnya peran KPID dalam menghadapi maraknya hoaks yang beredar di ruang publik. Ia mengajak seluruh lembaga penyiaran ikut berperan aktif menjaga informasi yang akurat dan terpercaya.

“Kita harus bersama melawan penyebaran hoaks yang bisa meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Audiensi ini turut dihadiri Anggota Komisi I DPRD Sulbar, Samsul Samad, para pimpinan lembaga penyiaran seperti TVRI dan RRI, serta jajaran komisioner KPID lainnya termasuk Ahmad Syafri Rasyid, Nur Ali, dan Hadrah.

(MK)

Iklan