Sulbarpos.com , Majene — Postingan Oknum PLT Camat Kabupaten Majene yang diduga menghina tenaga honorer saat ini tengah viral. Postingan tersebut berasal dari akun facebook Juita Mammis, Minggu (27/8/2023) kemarin.
Postingan screenshoot komentar akun facebook As Bestari, yang di ketahui adalah salah satu Plt camat yang ada di Kabupaten Majene diduga menghina tenaga honorer.
Postingan yang di upload pada akun media sosial Juita Mammis dengan status, “Innalillahiwainnalillahirojiun seorang Plt Camat..luar biasa kata-katanya.., siapa ini ma gaya e..saya bergaya hasil keringat sendiri bkn hasil kantor,..semoga tidak bergayako hasil kantor..siapa tong carmuk, bukan ka orang baru di sosmed, Nahinaq apa pa honorq..Hidup Plt Camat..Merdeka Plt Camat”, ujar Juita di akun sosmednya.
Tulisan Screanshoot komentar Plt Camat akun facebook As Bestari mengatakan juga
“Hikmayani kamu itu tdk becus de…baru tenaga honorer ji bergaya sana sini”.
“Hikmayani gayamu ji pale Juita Mammis ..baru honorer ji kamu berbagai gaya sana sini”.
“Juita Mammis, siapa yg cari muka krn sy sdh muka mungkin juga mammis yg baru carmuk krn gaya ji pale tenaga honorer ji”.
Adapun beberapa netizen yang ikut prihatin dan berkomentar,
Bang Zul Kifli : “Camat apa itu dek perlu di bina”.
Tappa Laus : “Camat aparieee…bassae”.
Idrus : “memang arogan sekali ini orang jadi pemimpin nasanga napejabat tarrusi, tapu sabar saja bu.. Orang itu tidak lama lagi akan sadar bahwa merendahkan orang lain itu berarti merendahkan diri sendiri”.
Dari postingan tersebut, menarik perhatian para netizen sehingga komentar ada 69*.
Selanjutnya, Muh Irwan Pratama turut menyampaikan terkait viralnya penghinaan Plt Camat di sosial media, “Saya sampaikan kepada pelaksana tugas (PLT) jangan sekali kali merendahkan orang atau berkata tidak baik sama orang”.
“Ingat sebagai pelaksana tugas (PLT) selalu beribawa, dewasa, dan menjaga kepribadian. Ingat juga pelaksana tugas itu menjabat sementara bukan untuk selamanya akan tiba masanya untuk menggantikan”, ujar Muh Irwan Pratama Saputra di akun sosial medianya.
(Sulbarpos/Irwan)