Shared Berita

Sulbarpos.com, MAJENE – Ketua Terpilih Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), Saharuddin, mengecam keras tindakan oknum sopir travel yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi UNSULBAR. Menurutnya, tidak ada pembenaran atau toleransi bagi pelaku pelecehan seksual.

“Pelecehan seksual ini akan berdampak sangat buruk bagi korban, termasuk gangguan perilaku dan kesehatan mental yang serius. Hal ini juga dapat mempengaruhi nilai akademis dan kehidupan sehari-hari korban,” ujar Saharuddin. Kamis, (1/8/2024).

Saharuddin mendesak pihak berwajib untuk menangani kasus ini dengan tegas. Ia berharap tindakan hukum yang tegas akan memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kami berharap pihak berwajib dapat menangani kasus ini secara serius dan memberikan efek jera kepada pelaku. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” tegasnya.

Dengan pernyataan ini, Saharuddin menunjukkan solidaritasnya terhadap korban dan menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi UNSULBAR. (Red)

Baca Juga  Ombudsman Sulbar Angkat Bicara Terkait Dugaan Pemberhentian Staf Desa Tallu Banua Utara 

Iklan