Shared Berita

Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah di Jalan Sumur Manurung, Kelurahan Lantora, Rabu (22/1/25).

Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok, berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WITA.

Kegiatan ini melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog Kabupaten Polewali Mandar, serta dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Polewali Mandar, Dr. H. Muhammad Hamzih, didampingi Pj. Sekda Hamdani Hamdi.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Andi Arfandi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Amad Killang, serta perwakilan Bulog, Sukmar.

Pj. Bupati Muhammad Hamzih menegaskan komitmennya dalam menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

“Harga kebutuhan pokok seperti telur, cabai, dan lainnya masih relatif stabil. Ini menjadi angin segar bagi daya beli masyarakat. Kami ingin kondisi ini terus terjaga, terutama menjelang Ramadan, agar masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga,” ujar Hamzih saat meninjau langsung kegiatan tersebut.

Selain itu, ia mengingatkan para pedagang agar tidak melakukan spekulasi harga.

“Saya mengimbau para pedagang untuk tetap menjual barang dengan harga wajar, sehingga masyarakat merasa nyaman berbelanja,” tambahnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan, Fitri, mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Bahkan, warga dari berbagai kelurahan turut hadir memanfaatkan kesempatan ini.

“Harga yang kami tawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Contohnya, bawang putih dijual Rp35.000 per kilogram, telur Rp45.000 per rak, beras SPHP Rp58.000 per 5 kilogram, dan minyak goreng Rp15.000 per liter,” jelas Fitri.

Baca Juga  DPRD Sulbar Hadiri Pelepasan Sandeq Race dalam Rangka Sukseskan Heritage Festival HUT Sulbar ke-20

Menurutnya, program seperti ini akan terus digalakkan.

“Kami rutin menggelar kegiatan serupa di berbagai lokasi. Menyambut Ramadan, kami berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok dengan kegiatan pangan murah ini,” tambahnya.

Gazali, warga Lingkungan Kalawa, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini.

“Harga di sini lebih murah dibandingkan di pasar. Ini sangat membantu, terutama menjelang Ramadan, saat harga kebutuhan pokok biasanya naik. Kami berharap kegiatan seperti ini lebih sering diadakan,” katanya dengan antusias.

Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dalam meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga kestabilan pasokan bahan pokok.

Semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, TPID, dan Bulog diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Barat dalam menjaga ketahanan pangan.

Dengan harga bahan pokok yang stabil dan pasokan yang terjamin, masyarakat Polewali Mandar dapat menyambut Ramadan dengan lebih tenang dan penuh semangat.

 

(*Bsb)

Iklan