Sulbarpos.com, Mamuju – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor di Mamuju.
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat mempercepat proses penanganan darurat dan meringankan beban masyarakat terdampak.
BNPB menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 150 juta kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju guna mendukung operasional penanganan darurat. Selain itu, BNPB juga mengirimkan bantuan logistik berupa sembako, hygiene kit, selimut, serta pompa Alcon untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak bencana.
Baca juga: Apel Siaga Kebencanaan Sulbar Antisipasi Megathrust dan Bencana Hydrometeorologi
Bantuan ini diserahkan langsung oleh tim BNPB yang terdiri dari Direktur Mitigasi Bencana Berton Suar Pelita Panjaitan, Tenaga Ahli Kepala BNPB Jahidin Chilo, serta Yan Namora. Bantuan diterima oleh Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, di Kantor Bupati Mamuju.
Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Berton Suar Pelita Panjaitan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi bencana.
“BNPB terus berkomitmen mendukung daerah terdampak bencana. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan darurat dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan,” ujarnya. Rabu, (29/1/2025)
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan memastikan distribusi bantuan dilakukan secepatnya.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian BNPB. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada masyarakat terdampak, terutama di wilayah dengan dampak terparah,” kata Sutinah.
Banjir dan tanah longsor yang melanda Mamuju dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, rumah warga, serta menghambat aktivitas masyarakat.
Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus melakukan evakuasi, distribusi bantuan, dan upaya pemulihan pasca-bencana.
Dengan adanya dukungan dari BNPB, diharapkan penanganan darurat dapat berjalan lebih efektif dan kebutuhan mendesak warga terdampak segera terpenuhi.
(*/Adv)