Shared Berita

Sulbarpos.com, Palu, Sulteng – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, mengumumkan adanya ketertarikan dari investor asal Malaysia untuk menanamkan modal di sektor industri kelapa dalam di wilayah Sulbar.

Pertemuan antara Wagub Salim dan perwakilan investor berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu, 14 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, investor menyatakan komitmennya untuk membagikan bibit kelapa dalam secara cuma-cuma kepada masyarakat serta membangun fasilitas pengolahan kelapa di Sulbar.

Namun, Wagub Salim menekankan pentingnya jaminan harga jual hasil panen bagi petani.

“Saya hanya minta satu hal: kepastian harga. Jangan sampai masyarakat sudah menanam, tapi ketika panen, harga jatuh,” tegasnya saat ditemui Kamis, 15 Mei 2025.

Adapun daerah yang menjadi sasaran awal investasi adalah Kabupaten Polewali Mandar dan Majene, berdasarkan hasil survei awal pihak investor.

Lebih lanjut, Salim mengungkapkan bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Jakarta dalam waktu dekat untuk mendiskusikan kelanjutan kerja sama ini secara lebih mendalam bersama pihak investor.

Ia juga menyoroti dampak positif yang bisa ditimbulkan dari hadirnya industri kelapa dalam tersebut, terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

“Investor menyampaikan bahwa mereka akan memanfaatkan tenaga kerja dari Sulbar. Ini peluang besar bagi kita untuk menekan angka migrasi tenaga kerja,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini terdapat lebih dari 70 ribu warga usia produktif asal Sulbar yang merantau untuk bekerja di luar daerah, seperti di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah.

“Kalau pabrik ini jadi, kita harap anak-anak muda kita bisa bekerja di kampung sendiri. Tak perlu jauh-jauh lagi,” tutupnya penuh harap.

Baca Juga  Investasi Kelapa Masuk Sulbar, Petani Dapat Bibit dan Pabrik

(Adv)

Iklan