Kabar HMH Lakukan Dialog Tanggapi Surat peryataan Bupati Majene terkait Penundaan Pilkades

Sulbarpos.com, Majene — Himpunan Mahasiswa Hukum (HMH) Universitas Sulawesi Barat menggelar Kegiatan “Kabar HMH” dengan mengangkat tema “Surat pernyataan tentang penundan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak kabupaten Majene, Sabtu (3/6/2023) lalu.

Kabar HMH merupakan kegiatan platform baru Himpunan Mahasiswa Hukum Unsulbar yang akan menjemput isu- isu yang hangat di perbincankan dengan membuka Forum-forum diskusi ataupun dialog.

Didalam kegiatan tersebut, HMH mengundang penanggap dari Aktivis Mahasiswa maupun mantan Aktivis mahasiswa yaitu;

– Hendra wahid
– Bung baso
– Fauzan azima
– Abdul Wahab
– Asrul Mawardi
– Hendy Purnomo
– Harbianto

Dari hasil jalannya diskusi, beberapa Narasumber menganggap bahwa hal yang dilakukan oleh Pemda Majene yang menunda pelaksanaan perbup mengenai Pilkades serentak melalui surat pertanyaan adalah langkah yang salah dan bisa disebut cacat hukum.

Pendapat dari Hendra Wahid sebagai sala satu narasumber dan juga Ketua Umum HMI cabang Majene menyebutkan “Alasan stabilitas dan kondusif pun masih bisa kita pertanyaan tolak ukur apa yang dipakai oleh Pemda melihat stabilitas ini? Bukannya sebelum membuat perbub hal seperti itu seharusnya sudah menjadi pembahasan awal.

Sementara itu Pendapat dari Abdul wahab sebagai salah satu narasumber dan juga sebagai pengamat kebijakan menyebutkan “Kan Lucu jika surat pernyataan dibuat tanpa aturan yang jelas dan tanpa dasar apa lagi dengan surat pernyataan ini bisa menghentikan jalannya perbup tentang pemilihan kepala desa serentak”, ujar Abdul.

Hal tersebut senada dengan apa yang di Sampaikan oleh Asrul Mawardi dan juga Sekertaris PMII cabang Majene bahwa “Surat Pernyataan tidak memiliki dasar Hukum dan tidak bisa digunakan untuk membatalkan Perbub”, ucap Asrul.

Salain itu, beberapa narasumber juga meminta DPRD kab. Majene agar menggunakan Hak Interpelasi atau Hak Angkat dalam Isu ini.

Di akhir diskusi beberapa nasumber dan tamu yang hadir juga mengatakan siap untuk mengawal hal isu ini.

(Sulbarpos/Syam)