Shared Berita

Sulbarpos.com , Cilacap — Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, ATR/BPN, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto berkunjung ke Museum Soesilo Soedarman di Desa Gentasari, Cilacap Jawa Tengah, Jumat(3/2/2023) lalu.

“Saya mengenal Pak Soesilo karena pada tahun 1973. Beliau yang mendatangkan Pesawat-Pesawat Tempur T-33/Bird TNI-AU dari AS, dan juga saat Komando Wilayah Pertahanan-I (Kowilhan-I), yang Panglima terakhirnya, Letjen Soesilo Soedarman, di liquidasi pada 1985, maka saat saya menjabat Panglima TNI.”

“Kowilhan dibentuk kembali sebagai Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang merupakan kekuatan wilayah pertahanan dari TNI-AD, AL dan AU,” ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, ATR/BPN, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Museum Soesilo Soedarman di Desa Gentasari, Cilacap Jawa Tengah, Jumat(3/2/2023) lalu.

Baca Juga  Presiden Joko Widodo Rencana ke Sulbar, Bakal Kunjungi Mamasa, Polman dan Mamuju
Baca Juga  Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Sajikan Capaian Kinerja Triwulan Ke-IV di Kemendagri RI

“Kebetulan kakek saya juga berasal dari wilayah Banyumas ini”, tambah Mantan KSAU dan Mantan Panglima TNI ini saat mengunjungi ke satu satunya Museum di Kabupaten Cilacap ini.

Ketua Dewan Kurator Museum Soesilo Soedarman, Dr.Indroyono Soesilo menerangkan bahwa Almarhum Jenderal (Purn) Soesilo Soedarman (1928 – 1997) telah mengabdikan 52 tahun hidupnya kepada bangsa dan negara, baik sebagai taruna Akademi Militer Yogya, sebagai pasukan gerilya, komandan lapangan, pendidik, Atase Pertahanan RI, Penugasan di Markas Besar ABRI, Panglima Komando Wilayah Pertahanan I, Duta Besar RI di Amerika Serikat, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi serta Menko Polkam RI.

Perjalanan pengabdian Jenderal Soesilo Soedarman semasa hidupnya diabadikan di Museum, di ruang TNI AD, TNI AL, TNI AU dan ruang POLRI. Kepada Menteri ATR/BPN, yang pernah menjabat KSAU, Indroyono menceritakan peran Jenderal Soesilo Soedarman saat menyiapkan Program Peace Pony untuk meng-upgrade Pesawat- Pesawat P-51 Mustang TNI AU dan pengadaan pesawat P-51 Mustang D dari AS, kurun 1970-1973.

Juga saat Soesilo Soedarman menyiapkan Program Peace Modern Project, atau Operasi Cakar Garuda,untuk mendatangkan 19 pesawat T-33/Bird TNI AU dari AS, tahun 1973. Berbagai program TNI-AU yang berkaitan dengan Soesilo Soedarman diabadikan di Museum ini, seperti pengadaan pesawat tempur taktis OV-10 BRONCO tahun 1975-76.

Pendirian dan Pengembangan Pendidikan di AKABRI Udara kurun 1966 – 1980, juga Lomba Terjun Payung Dunia Tahun 1991 yang digelar Kementerian Pariwisata Pos & Telekomunikasi dan FASI bersama TNI-AU, dibawah pimpinan KSAU Marsekal Siboen, dalam rangka Visit Indonesia Year 1991.

(sulbarpos/Indah)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Open chat
Hello 👋
ada yang bisa kami bantu ??