Polewali Mandar, Sulbarpos.com – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-XI tingkat kabupaten, Minggu malam (20/4/25), di Gedung Gadis Polewali.
Kegiatan religius ini mengusung tema inspiratif, “Mari Wujudkan Polewali Mandar yang Lebih Baik dengan Mencintai Al-Qur’an”, dan dibuka langsung oleh Bupati Polman, H. Samsul Mahmud.
STQH diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membumikan Al-Qur’an dan membentuk masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.
Bupati Samsul Mahmud dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wadah untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan mempererat hubungan masyarakat dengan kitab suci Al-Qur’an.
“Kami berharap STQH ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas spiritual masyarakat serta menjadi ajang belajar dan berlomba dalam kebaikan,” ujar Bupati.
Sebanyak 177 peserta dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Polman turut ambil bagian dalam kompetisi ini.
Mereka beradu kemampuan dalam lima kategori lomba, yaitu Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an (Hafidz), Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab, Karya Tulis Ilmiah Hadits (KTIH), serta Hafalan Hadits 100 hingga 500 Hadits.
Turut hadir dalam pembukaan STQH ini antara lain Wakil Bupati Polman, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar, Forkopimda, Pj. Sekda, para Staf Ahli dan Asisten, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Kemenag Polman, Ketua MUI, Ketua TP PKK, pimpinan perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya program “Tuntas Baca Al-Qur’an” yang ditujukan kepada seluruh anak-anak di desa dan kelurahan.
Ia menginstruksikan agar setiap kepala desa dan lurah memastikan anak-anak di wilayahnya mampu membaca Al-Qur’an.
“Kami menghimbau agar tiap desa bisa melahirkan minimal satu hafidz. Ini adalah bentuk komitmen kami membumikan Al-Qur’an di Polewali Mandar.
Seorang pemimpin pun wajib bisa membaca dan memahami Al-Qur’an sebagai bekal dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan komitmen bersama untuk program Tuntas Baca Al-Qur’an.
Komitmen ini menjadi simbol langkah bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menguatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Melalui STQH, Pemkab Polman berharap lahir generasi Qur’ani yang tak hanya mahir membaca dan menghafal, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal membangun peradaban yang berlandaskan nilai keislaman, etika, dan kearifan lokal.
(*Bsb)
