Shared Berita

Sulbarpos.com , Mamasa — Ribuan Masyarakat Kabupaten Mamasa turun jalan menggelar Demonstrasi menolak pergantian Pj Bupati Mamasa Yakub F Solon. Massa aksi mendesak Kemendagri membatalkan pergantian Pj Bupati Mamasa karena dinilai melukai hati masyarakat Kabupaten Mamasa, Senin (8/1/2024).

Tokoh Masyarakat Mamasa, Edi Muliono dalam orasinya menyatakan kisah perjuangan Kabupaten Mamasa tidaklah mudah.

“Para pendahulu telah mengorbankan segalanya untuk pembentukan Kabupaten Mamasa. Tujuannya agar kita merdeka dan kita juga menjadi pemimpin di daerah sendiri,” tegas Edi Pualilin dalam orasinya, Senin (8/1/2024).

Dia mengatakan, sejak Kabupaten Mamasa terbentuk sudah dua kali tokok Masyarakat Mamasa dipermalukan karena diberhentikan ditengah perjalanan kepemimpinannya.

“Almarhum pak Obet pada masanya baru beberapa tahun menjabat sudah diberhentikan dan dipermalukan dan saat ini kembali tokoh Mamasa Dr Yakub F Solon diperlakukan dengan cara yang sama,” jelas Edi Pualilin.

Dia bertegas akan berdiri besama seluruh masyarakat Mamasa untuk menolak Pj Bupati Mamasa yang baru.

“Kami tidak akan mundur sebelum aspirasi kami didengar karena ini menyangkut harga diri to Mamasa,” ungkapnya.

“Jupri Sambo Ma’dika anggota DPRD Kabupaten Mamasa, hari ini kita sudah menunjukkan bahwa secara kelembagaan tidak hadir di pelantikan PJ karena kami menerima aspirasi bapak dan ibu,” tambahnya.

Menurutnya, hal tersebut bukan persoalan Yakub F Solon dan persoalan pribadi tetapi persoalan harga diri orang Mamasa yang sudah di injak-injak.

“Hari ini saudara Yakub F Solon di permalukan  sebagai itu juga surat sebagai Gubernur Sulawesi barat sebab itu saya mencurigai saudara gubernur Sulawesi barat anti bagi terhadap rakyat kabupaten Mamasa,” imbuhnya.

Ia juga mengajak seluruh rakyat mamasa untuk berjuang bersama demi harga diri orang mamasa.

Baca Juga  Unsulbar Gelar PKKMB 2024 dengan Tema Menyongsong Indonesia Emas 2045

 

(Sulbarpos/Arb)

Iklan