Sulbarpos.com, Mamuju – Hujan deras yang mengguyur wilayah Mamuju, Sulawesi Barat, memicu bencana tanah longsor di sejumlah titik, termasuk di kawasan Tamasappi, Kelurahan Mamunyu.
Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon tumbang menutup akses jalan serta mengancam permukiman warga.
Merespons situasi ini, Polda Sulawesi Barat bekerja sama dengan TNI dan masyarakat setempat melakukan aksi cepat tanggap untuk membersihkan material longsor.
Baca juga: Kapolda Sulbar: Longsor di Mamuju Jadi Peringatan Pentingnya Mitigasi Bencana
Proses pembersihan dilakukan secara gotong royong, mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan warga dalam menghadapi bencana. Tak hanya itu, petugas juga membantu pengendara dan warga yang kesulitan melintasi lokasi terdampak.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk membantu pemulihan pasca-bencana.
“Kami tidak hanya fokus pada pembersihan, tetapi juga meningkatkan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana susulan,” jelasnya. Selasa, (28/1/2025).
Ia juga mengingatkan warga untuk menghindari daerah rawan longsor dan banjir demi menjaga keselamatan. Kolaborasi TNI-Polri dan masyarakat, lanjutnya, menjadi contoh nyata betapa pentingnya semangat gotong royong dalam mengatasi tantangan bersama.
Bencana ini sekaligus menjadi pengingat akan perlunya kesiapsiagaan menghadapi ancaman alam, terutama di wilayah-wilayah rawan. Kesadaran masyarakat dan peran aktif pemerintah daerah sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih besar di masa depan.
“Kami berharap cuaca segera membaik agar proses pemulihan dapat berjalan lancar,” tutup Kombes Slamet Wahyudi.
(*/Adv)