Sulbarpos.com, Malunda – Menyikapi aksi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan merobek, merusak balihonya yang sebelumnya terpasang cantik di Kelurahan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (SulBar), Junaedi menyikapinya dengan arif dan bijaksana, begitu juga harapannya kepada “Temannya Junaedi” (sebutan buat pendukungnya – Red). Kamis, (17/8/2023).
Sebenarnya aksi seperti ini tentunya menjadi pemandangan yang tidak mengenakkan dan merusak citra demokrasi yang ada di Malunda sebab, baliho Junaedi yang terpasang terlihat dirusak orang.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Malunda terlihat baliho Junaedi bersama Dra. Hj. Ruskati Ali Baal dan Prabowo Subianto dirobek oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Junaedi yang dalam hal ini selaku pihak yang didzolimi, kepada media ini menunjukkan kebesaran jiwanya dalam berpolitik, dirinya menanggapi pengrusakan balihonya itu adalah suatu hal yang tak perlu dibesar-besarkan.
“Pada prinsipnya saya sangat menyayangkan terjadinya aksi seperti itu, namun yang saya lihat disini, yang pertama saya melihat ada pihak yang sengaja merusak baliho dan ingin mengadu domba antara caleg yang ada di Malunda, mungkin ada yang ingin memanas-manaskan suasana agar tensi politik semakin tinggi”. Ujar Junaedi dengan nada tenang.
“Kemudian yang kedua, baliho tersebut dirusak oleh orang-orang iseng yang tidak ada tujuan apa-apa, hanya iseng saja”. Ujarnya lagi.
Oleh karena itu, Saya berharap kepada masyarakat Malunda, agar dewasalah dalam bersikap dan khusus kepada “Temannya Junaedi” yang sudah bersusah payah memasang baliho tersebut agar tetap sabar, tidak usah emosi, Sesungguhnya hanya buah yang matang dan manis yang dilempar orang”. Pungkas Junaedi penuh kebijaksanaan.
(Sulbarpos.com/Red)