Shared Berita

 

sulbarpos.com, MAMUJU – Sosialisasi soal BPJS yang dirangkaikan dengan penyerahan simbolis Sertifikat LPK Cipta Kerja DPN perkasa berlangsung alot hingga sore. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh pihak BPJS ketenagakerjaan, Jasa Konstruksi,(JAKON ) mewakili Dinas Perumahan Pemukiman Dan Tata Ruang, (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Barat, Kapolresta Mamuju dan pihak Kejaksaan Negeri Mamuju serta para tukang yang telah lulus pelatihan yang dilaksanakan di Polewali beberapa bulan yang lalu . Jum’at 13 Januari 2023.

Iswar, selaku ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa Provinsi Sulawesi Barat ini mengatakan bahwa substansi dari sertifikasi tukang ini selain sebagai indikator keterampilan seorang tukang, juga yang tak kalah pentingnya adalah keikutsertaan para tukang tukang kita pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, (BPJS )Ketenagakerjaan dengan demikian mereka akan lebih merasa tenang dalam melaksanakan profesinya sebagai tukang ucap alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.

Baca Juga  Biro PBJ Setda Sulbar Lakukan Review RUP Pengadaan Barang dan Jasa Tahap II Tahun Anggaran 2024
Baca Juga  Masa Jabatan Yakub F Solon Berakhir, Kemendagri Resmi Lakukan Penggantian Pj Bupati Mamasa

Lanjut di jelaskan bahwa mengenai sertifikasi tukang, hal ini adalah amanah UU sebagaimana tertuang jelas didalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dimana semua tukang konstruksi itu wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja. Olehnya itu sebagai lembaga yang konsen pada persoalan kompetensi tukang bangunan, saya sebagai ketua menghimbau dan mengaharapkan kepada semua kalangan baik itu leading sektor terkait maupun masyarakat luas agar bekerjasama dalam mewujudkan hal tersebut diatas.

‘’iswar, salah satu imbas dari persoalan banyaknya tukang-tukang kita yang tidak memiliki sertifikat, itu dapat kita lihat dari pembangunan kantor gubernur kita saat ini, yang berdasarkan informasi bahwa mega proyek tersebut menelan anggaran milyaran rupiah, itukan idealnya tenaga kerjanya menggunakan tenaga lokal yang kemudian hasil kerja dari para tukang itu akan kembali berputar di wilayah kita sehingga secara tidak langsung hal itu akan menambah kesejahteraan masayarakat, mengurangi angka pengangguran dan potensi pendapatan Asli Daerah ( PAD ) kitapun akan bertambah. Selain itu, pihak kontraktor juga dalam hal ini tidak terlepas dari tangung jawab sebagai pelaksana kegiatan yang terpilih untuk kemudian dalam setiap pekerjaaanya tetap mengutamakan pekerja yang bersertifikat, ucap pembina dewan kehormatan Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Sulawesi barat.

Baca Juga  Bahtiar Baharuddin Lapor ke Jokowi, Sulbar Siap Suplai Kebutuhan IKN

Senada dengan point sambutan pihak Dinas Ketenagakerjaan, pihak BPJS ketenagakerjaan, dan pihak Jasa Konstruksi, (JAKON) Provinsi Sulawesi Barat, dimana masing masing pihak menegaskan betapa pentingnya sertifikasi tukang ini dilaksanakan, selain sebagai kewajiban menurut UU untuk dilaksanakan, juga sebagai salah satu alternatif untuk mencegah terjadinya kerugian keuangan negara, dimana jika pekerjaan konstruksi yang sumber anggarannya dari negara dikerjakan oleh tukang yang tidak memiliki kualitas, maka potensi hasil pekerjaannya juga tidak akan berkualitas.

Demikian pula penyampaian dari pihak Aparat Penegak Hukum baik kejaksan maupun kepolisian saat menyampaikan sambutannya, bahwa dengan kehadiran Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa Provinsi Sulawesi Barat ini, tentunya akan sangat membantu pemerintah program pemerintah pada bidang sertifikasi tukang ini, dalam kesempatan ini juga pihak APH juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa Provinsi Sulawesi Barat yang telah proaktif dalam membangun komunikasi kepada semua stekholder termasuk kepada pihak APH dalam hal penegakkan hukumnya yang kemudian pihak APH dalam hal ini hadir sebagai mitra demi sebesar-besarnya kepentingan rakyat.

Baca Juga  Kominfopers Sulbar Buka Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat di Polewali Mandar 
Baca Juga  Kepala Badan Kesbangpol Sulbar: Pemda Adalah Kunci Utama Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Proses Demokrasi

Salah satu harapan besar dari penggerak Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa Provinsi Sulawesi Barat saudara iswar, adalah kedepan dirinya berharap agar sulawesi barat ini bukan hanya dikenal sebagai penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) dari bidang pangan saja, namun pada persoalan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang pertukangan, kita ingin agar menjadi pemasok utamanya demi masa depan masyarakat sulawesi barat yang lebih baik, tutup iswar.

(sulbarpos/Wahid)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan