Sulbarpos.com, POLMAN – Ratusan siswa UPTD SMK Negeri 1 Tinambung mengikuti kegiatan Goes to School (GTS) bertajuk “Literasi Siaran Sehat Ramadan”, Rabu (12/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya siaran berkualitas sebagai bagian dari pembentukan karakter religius dan berwawasan luas.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat, Mu’min, menekankan pentingnya literasi penyiaran bagi pelajar. Menurutnya, arus informasi yang deras, terutama melalui ponsel, harus disikapi dengan bijak agar siswa tidak mudah terpengaruh oleh konten yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Kami ingin hadir dan berperan dalam membentengi siswa dari paparan informasi yang tidak akurat. Melalui momen Ramadan ini, kami berharap mereka lebih selektif dalam mengonsumsi konten media,” ungkap Mu’min.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan tatap muka seperti ini dapat memberikan wawasan positif dalam membentuk kepribadian pelajar. Diharapkan, para siswa tidak hanya bijak dalam berperilaku, tetapi juga cerdas dalam menggunakan media sosial.
“Ke depan, kami ingin siswa tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga memanfaatkan media sebagai sarana edukasi untuk menambah wawasan,” tambahnya.
Selain itu, Mu’min memperkenalkan peran KPID dan mengajak siswa untuk lebih memilih siaran televisi dan radio sebagai sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga mendorong mereka menjadi Sahabat Penyiaran KPID Sulbar, yang berani melaporkan siaran yang berpotensi melanggar regulasi.
“Jika menemukan siaran yang melanggar norma penyiaran atau Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), segera laporkan ke KPID Sulbar melalui kantor kami di Jalan R.E. Martadinata, Simboro, Mamuju, atau melalui email kpid04sulbar@gmail.com serta akun media sosial kami di Instagram (@kpid_sulawesi_barat) dan Facebook (KPID Sulawesi Barat),” jelasnya.
Setelah dari SMK Negeri 1 Tinambung, kegiatan serupa akan digelar di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga, Majene pada Kamis (13/3/2025) dan di Pondok Pesantren Nuhiyah Pambusuang pada Jumat (14/3/2025).
Program Goes to School ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang lebih kritis dalam menyaring informasi serta berperan aktif dalam menciptakan ekosistem penyiaran yang sehat dan berkualitas. (*)
