Shared Berita

Sulbarpos.com, Yogyakarta – Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menghadiri Upacara Siwaratri di Candi Prambanan, Senin (27/01/2025).

Acara yang diikuti ratusan umat Hindu dari seluruh Indonesia ini digelar untuk merayakan Hari Suci Siwaratri dengan tema “Siwaratri, Kontemplasi Spiritual, Mewujudkan Pariwisata Berkarakter”, didukung oleh Kementerian Pariwisata.

Selain sebagai momen spiritual, perayaan ini menjadi sarana membangun karakter generasi muda Hindu dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca jugaKemensos Kirim Bantuan ke Mamuju, Fokus pada Wilayah Longsor di Tamasapi

Kegiatan diawali dengan sambutan Wakil Menteri Agama Muhammad Syafii dan dilanjutkan diskusi panel yang menghadirkan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka, Ketua Umum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya, serta tokoh Hindu lainnya.

Dalam diskusi, Wamen Isyana menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam mendukung program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, salah satu dari lima quick wins BKKBN untuk menekan angka stunting melalui pendekatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Keberhasilan program ini memerlukan keterlibatan semua elemen masyarakat, tidak hanya bergantung pada satu lembaga saja,” tegas Isyana.

Pada kesempatan tersebut, Isyana juga menyampaikan rasa syukurnya bisa berdoa bersama generasi muda Hindu di malam suci ini.

Bacahttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Siwaratri

“Semoga momentum Siwaratri ini dapat menginspirasi generasi muda Hindu untuk introspeksi dan memperbaiki diri demi masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Upacara Siwaratri sendiri memiliki makna mendalam bagi umat Hindu. Selain menjadi ajang perenungan spiritual, Siwaratri adalah pengingat akan pertarungan antara kebaikan dan keburukan yang ada dalam diri manusia.

Baca Juga  Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Serahkan Bantuan Sepeda untuk Atlet Berlaga di PON 2024

Perayaan ini diadakan setiap tahun pada malam tergelap dalam kalender Hindu, yang pada 2025 jatuh pada 27 Januari.

Melalui makna filosofisnya, Siwaratri mendorong umat Hindu untuk melebur kegelapan hati dan menggapai cahaya kebaikan. Momen ini juga menjadi pengingat akan tanggung jawab generasi muda Hindu dalam menyongsong Indonesia yang lebih sejahtera di masa depan.

(*/IWO)

Iklan